GridOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memberikan update terkait recall, yang melibatkan Rocky 1.2 CVT dan Ayla 1.2 CVT.
Program penarikan kembali ini bertujuan untuk memeriksa dan memperbarui software ECU mobil produksi Juni 2021-Juli 2024 untuk Rocky dan Ayla produksi Maret 2023-Juli 2024.
Ada potensi ECU mengalami malfungsi pada kondisi tertentu, yang menyebabkan pedal rem terasa lebih berat dan jarak pengereman menjadi lebih panjang.
Daihatsu mengungkapkan telah menghubungi seluruh konsumen yang terlibat dalam program yang disebut Special Service Campaign (SSC) ini.
Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director ADM mengatakan, total ada 15.737 kendaraan konsumen terlibat, dan semuanya sudah dikontak.
"Dari 15.737 konsumen, yang merespons baru sekitar 7.400 orang. Jadi sisanya yang 8.000-an masih kami coba hubungi, melibatkan banyak call center," ujar Sri Agung di Jakarta belum lama ini.
Ia menjelaskan, Daihatsu Rocky lebih banyak terlibat racall ini dengan jumlah 11.907 unit dan Ayla 3.830 unit.
Menurutnya, sebagian konsumen yang dikontak sudah konfirmasi untuk datang ke bengkel resmi Daihatsu untuk melakukan perbaikan.
"Jadi yang sudah confirm akan ke bengkel 938-an konsumen, dan yang sudah datang ke bengkel itu kurang lebih sekitar 300-an dari dua model itu," paparnya.
Baca Juga: Beroperasi Hingga 6 April 2025, Catat Lokasi Bengkel dan Pos Siaga Daihatsu
Sri Agung mengungkapkan, Daihatsu sudah menetapkan target program recall ini hingga akhir 2025 mendatang.
"Kami pasang target tahun ini hingga Desember 2025 bisa memperbaiki 60 persen dari 15.737 unit yang terlibat," pungkasnya.
Sekadar info, pemeriksaan dan reprogramming ECU dilakukan gratis tanpa penggantian komponen, dengan estimasi pengerjaan sekitar satu jam.
Pelanggan disarankan untuk melakukan booking service terlebih dahulu agar proses lebih cepat dan nyaman.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR