GridOto.com - Aksi unik terjadi saat Marc Marquez berlari ke garasi jelang start balapan MotoGP Amerika 2025.
Uniknya aksi Marc Marquez itu ditiru oleh sebagian besar pembalap, yang juga ingin beralih ke ban kering untuk balapan Amerika 2025.
Banyak yang penasaran dengan alasan pembalap harus berlarian ke garasi untuk ganti ke motor cadangan, seperti yang terjadi di MotoGP Amerika 2025.
Padahal sebenarnya ada cara lain mengganti ban secara lebih cepat dan hemat energi langsung di grid, tanpa harus berlari ke garasi demi motor cadangan.
Nah tindakan semacam itu di situasi tertentu, pada dasarnya memang dilarang dalam aturan yang berlaku di MotoGP.
Kasus ini erat kaitannya dengan artikel 1.18 dalam regulasi MotoGP, soal prosedur 'adjustment' alias penyesuaian atau ubahan di motor jelang balapan dimulai.
"Semua penyesuaian harus sudah selesai sebelum timer 3 menit ditampilkan," demikian bunyi artikel 1.18 tersebut, sebagaimana dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Setelah panel itu ditampilkan, pembalap yang masih mau melakukan penyesuaian harus mendorong motor mereka ke pit lane," jelasnya.
Baca Juga: Ini Gerak-gerik Marc Marquez Bikin Pecco Bagnaia Curiga di MotoGP Amerika 2025
Makanya dalam beberapa kesempatan, pembalap yang tiba-tiba mati mesin atau mengalami masalah teknis lain, harus menepi dan masuk ke pit lane.
"Pembalap-pembalap dan mesinnya harus sudah keluar grid sebelum panel timer 1 menit ditampilkan, di mana mereka boleh melakukan penyesuaian atau ganti motor sekalian," lanjutnya.
Jika setelah dari pit lane lalu kehabisan waktu hingga tidak bisa ikutan warm up lap untuk kembali ke grid, maka pembalap bisa melakukan start balapan dari pit lane seperti yang sering kita saksikan di balapan tertentu.
Dari cuplikan aturan 1.18 di atas, jelas pembalap dilarang melakukan pergantian ban di grid saat memasuki periode tertentu yang sudah terlalu mepet sebelum warm up lap dan harus melakukannya di pit lane.
Dalam kasus Marc Marquez tindakan berlari ke pit lane itu dilakukan kurang dari tiga menjelang dilakukannya warm up lap, sehingga jelas terlalu mepet.
Makanya awalnya dia akan memulai warm up lap dari pit lane, sebelum akhirnya semua berubah lagi lantaran start diputuskan ditunda karena keseluruhan kekacauan yang terjadi termasuk saat hilangnya motor Maverick Vinales.
Selain itu khusus di kelas premier jika pembalap masih bisa ikut memulai warm up dari pit lane dan mencapai grid seperti halnya pembalap lain, dia masih memungkinkan memulai balapan sesuai posisi awal di grid namun akan mendapat penalti kemudian.
"Pembalap MotoGP yang ganti ban karena cuaca, berganti dibanding saat meninggalkan grid (entah dengan motor sama saat start), atau dibandingkan dengan motor yang dipakai saat sighting lap terakhir (motor cadangan), harus memulai warm up dari pit lane, memakai posisi sesuai kualifikasi dan menjalani ride through penalty sesuai instruksi Race Direction (biasanya 1-3 lap awal)," jelasnya.
Hukuman ride through itu akan diberikan jika pembalap mengganti ban setelah pit lane ditutup.
Aturan itu dibuat tujuannya agar penyesuaian atau ubahan motor yang dilakukan tidak mengganggu jalannya proses start, karena proses ganti ban atau penyesuaian lainnya pastinya akan memakan waktu.
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR