Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Amerika 2025

Ini Gerak-gerik Marc Marquez Bikin Pecco Bagnaia Curiga di MotoGP Amerika 2025

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 1 April 2025 | 07:00 WIB
Pecco Bagnaia curigai Marc Marquez saat start MotoGP Amerika 2025
X Ducati Corse
Pecco Bagnaia curigai Marc Marquez saat start MotoGP Amerika 2025

GridOto.com - Sosok Marc Marquez sebagai pembalap paling berpengaruh terbukti lagi di balapan MotoGP Amerika 2025.

Meski gagal finis karena crash, aksi Marc Marquez berlari ke pit lane untuk ganti motor menjelang start MotoGP Amerika 2025 tetap menuai pujian.

Bahkan Pecco Bagnaia yang menjadi pemenang lomba, mengakui strategi rekan setimnya sangat cerdas dan terbukti tepat sasaran.

Pecco Bagnaia yang juga meniru strategi berisiko penalti itu, sudah lama memperhatikan gerak-gerik mencurigakan Marquez sebelum start.

Dari posisi grid keenam, Bagnaia melihat situasi sibuk di grid Marquez di posisi terdepan yang menjalin komunikasi intens hingga bisik-bisik dengan beberapa kru Ducati.

Puncaknya adalah saat Marquez hanya berdiri memandang langit, kemudian mendadak berlari ke pit lane dalam waktu yang sangat sempit sebelum start.

"Jujur saja saat aku melihat trek mulai mengering, starting grid sudah benar-benar kering, aku melihat tikungan 1 dan juga kering," kata Bagnaia, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

"Motor dengan setting kering memakai ban basah, situasi yang tak kusuka. Kulihat Marc tidak duduk di motornya, jadi dia pasti memikirkannya," jelas rider bernomor 63 itu

Baca Juga: Strategi Brilian Marc Marquez Saat Start MotoGP Amerika 2025 Bikin Geleng-geleng Kepala

Bagnaia yang terus melihat ke arah rekan setimnya itu, lalu langsung ikut berlari meski sudah tahu ada risiko besar di balik keberanian itu.

"Aku sedang memikirkan itu dan ketika melihatnya berlari, oke aku akan ikut. Normal ketika hal itu dilakukan secara diam-diam dan aku hanya ikut saja karena kupikir itu pilihan benar," tegas Pecco.

Bagnaia menilai risiko yang diambil sepadan, jika dibandingkan dengan kerugian saat memaksa mengawali balapan dengan ban basah.

"Jika tidak dilakukan maka akan sulit melaju lap awal dengan ban basah, berhenti di boks untuk ganti motor, kehilangan 20 detik lahi, dan yang sejak awal pakai ban slick sudah jauh di depan," tegas Bagnaia.

Namun bukannya dihukum, situasi berbalik menguntungkan ketika start balapan ditunda karena kondisi kacau dengan berbagai drama saat start.

"Untung banyak pembalap ikutan, jadi mereka terpaksa menundanya, lebih baik untuk semua orang," lanjutnya.

Editor : Hendra
Sumber : Paddock-GP.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa