Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pemasukan Penyapu Koin di Jembatan Sewo Anjlok, Pamflet Ini Bikin Pemudik Mikir

Ferdian - Selasa, 1 April 2025 | 15:00 WIB
Aktivitas para penyapu koin di jembatan Sewon Indramayu jelang Lebaran
(TribunCirebon.com/Handhika Rahman)
Aktivitas para penyapu koin di jembatan Sewon Indramayu jelang Lebaran

GridOto.com - Penyapu koin di Jalur Pantura mengaku tak mendapat banyak uang di Lebaran tahun ini.

Bahkan banyak dari mereka terduduk lesu di pinggir jalan meski banyak pemudik seliweran.

Diketahui para penyapu koin ini banyak muncul ketika menjelang Lebaran tepatnya di Jembatan Sewo di perbatasan Subang-Indramayu di Jalur Pantura.

Ini seperti diungkap oleh Maskirah, salah satu penyapu koin asal Desa/Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Maskirah mengatakan, uang yang didapatnya hari ini hanya puluhan ribu saja meski sudah menyapu koin hingga sore hari.

Ia juga menunjukkan sejumlah uang yang berhasil ia kumpulkan seharian ini, yang ada di dalam tas miliknya.

Isinya ada yang pecahan Rp2.000, Rp1.000, koin Rp500, koin Rp200, dan koin Rp100.

"Hari ini saja mungkin baru ada sekitar Rp20-30 ribu," ungkap Maskirah dikutip Tribun Cirebon, Senin (24/3/2025).

Baca Juga: Petaka Baut Bus PO Mira Lepas di Jalan, Pemudik Asal Salatiga Pulang Tak Bernyawa

Maskirah menyampaikan, kemudian pada hari kemarin, ia mengaku hanya mendapat Rp 25 ribu saja.

Padahal ia sudah seharian ngendon di pinggir Jalur Pantura dan baru pulang saat magrib.

Sedangkan pada lusa kemarin, ia mendapat uang Rp 50 ribu.

"Ramai mah ramai kendaraan yang lewat, cuma jarang yang lempar uang," kata Maskirah.

Kondisi tersebut berbanding terbalik jika dibanding momen arus mudik Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya.

Bahkan diceritakan Maskirah, dulu para penyapu koin jembatan sewo bisa membawa pulang uang hingga ratusan ribu sehari.

Tepatnya sebelum adanya Tol Cipali dan kendaraan masih menggunakan Jalur Pantura sebagai akses utama mudik

Ia pun berharap, mendekati Lebaran nanti bisa membawa uang lebih banyak dari aktivitas tersebut.

Baca Juga: Petaka Avanza Pemudik Lari 100 Km/jam di Tol Jombang, Letusan Bikin Bodi Guling-guling

Ini kata-kata yang bikin pendapatan penyapu koin di Jembatan Sewon menurun drastis
TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Ini kata-kata yang bikin pendapatan penyapu koin di Jembatan Sewon menurun drastis

"Tapi ya disyukuri saja, alhamdulillah buat buka puasa anak di rumah," ujar dia.

Tampaknya berkurangnya pengemudi yang melempar koin juga karena adanya larangan dari kepolisian setempat.

Polres Indramayu mengimbau agar kegiatan penyapu koin di Jembatan Sewo di perbatasan Subang-Indramayu segera dihentikan.

Mengingat jumlah kendaraan pemudik yang melintas di Jalur Pantura semakin padat.

Aktivitas penyapu koin ini dinilai sangat berbahaya bagi pribadi penyapu koin dan pengguna jalan, termasuk berpotensi mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Polisi pun menyampaikan imbauan tersebut secara langsung dan juga tertulis lewat pamflet yang dipasang di jalan raya.

Salah satunya tertulis, "Pemudik yang Melempar Uang ke Jalan Akan Diberikan Sanksi!".

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Polisi Siap Bikin Truk Model Begini Tak Keluar Kandang

"Imbauan tertulis juga kami pasang, bahwa yang melempar koin akan mendapatkan sanksi lewat pamflet yang kami pasang di jalan," ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Sukra, Ipda Nanang Dasuki, kepada Tribun Cirebon, Senin (24/3/2025).

Aktivitas penyapu koin Jembatan Sewo di Jalur Pantura perbatasan Subang-Indramayu memang selalu menjadi sorotan banyak pihak dan viral di media sosial.

Apalagi saat ini sudah mulai ada peningkatan volume kendaraan pemudik yang melintas di Jalur Arteri Pantura.

Kondisi tersebut sangat membahayakan pengguna jalan, termasuk membahayakan nyawa dari penyapu koin tersebut.

Tidak jarang, dalam berebut koin tersebut, mereka akan berlarian bahkan sampai ke tengah jalan raya.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa