Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cara Agar Konsumsi BBM Mobil Tetap Irit saat Mudik, Perhatikan Hal Ini

Wisnu Andebar - Sabtu, 29 Maret 2025 | 16:00 WIB
Ilustrasi Mudik Lebaran 2025
Ntmc
Ilustrasi Mudik Lebaran 2025

GridOto.com - Biar tetap irit saat perjalanan mudik Lebaran, ada sejumlah faktor yang memengaruhi konsumsi BBM mobil.

Pertama, adalah dengan memastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan melakukan servis berkala.

Pemeriksaan mesin, rem, kondisi ban, dan sistem kelistrikan sangat penting untuk memastikan kendaraan dapat beroperasi dengan efisien dan tanpa kendala di jalan.

"Dengan kondisi kendaraan yang optimal, efisiensi bahan bakar dapat semakin ditingkatkan, terutama jika diimbangi dengan teknik berkendara yang tepat," ujar Fisa Rizqiano, Deputy Head of OE Sales Bridgestone Indonesia.

Gaya berkendara juga berpengaruh besar terhadap konsumsi bahan bakar, yakni dengan menerapkan teknik ecodriving.

Cara kerja tenik ini adalah dengan menjaga laju kendaraan tetap konstan dan tidak melakukan akselerasi atau deselerasi mendadak.

"Teknik ini tidak hanya meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon, tetapi juga menjadi bagian dari safety driving untuk mengurangi risiko kecelakaan," paparnya.

Hal lain yang perlu diterapkan pengemudi untuk mencapai efisiensi bahan bakar, dengan menggunakan bahan bakar yang sesuai rekomendasi pabrikan.

Pemilihan bahan bakar dengan nilai oktan yang sesuai akan memastikan mesin bekerja optimal dan lebih irit.

Baca Juga: Mudik Lebaran Bawa Banyak Muatan, Siap-Siap Komponen Ini Bisa Kalah

Selain penggunaan bahan bakar yang tepat, menjaga beban kendaraan tetap dalam kondisi ideal juga penting.

Muatan berlebih dapat membebani mesin, yang akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Oleh karena itu, pastikan di saat mudik kendaraan tidak membawa barang berlebihan.

Pemudik juga disarankan untuk merencanakan perjalanan dengan baik.

Memantau rekayasa lalu lintas seperti contra flow, one way, atau aturan ganjil-genap dapat membantu menghindari kemacetan.

Jika kendaraan berhenti cukup lama, mematikan mesin atau memindahkan gigi ke posisi netral dapat menghemat bahan bakar.

Satu hal yang tidak kalah penting, tekanan angin pada ban juga harus diperhatikan.

"Ban dengan tekanan kurang akan meningkatkan konsumsi bahan bakar dan mengurangi kontrol kendaraan," ucapnya.

"Sementara tekanan yang terlalu tinggi dapat memperpanjang jarak pengereman dan berisiko bagi keselamatan," pungkas Fisa.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa