GridOto.com - Penting untuk beristirahat di rest area selama perjalanan jauh.
Selain mengistirahatkan pengemudi, juga mesin mobil yang terus bekerja.
Tapi apakah perlu buka kap mesin untuk mendinginkan mesin ketika istirahat di rest area?
"Kap mesin dibuka atau tidak pengaruhnya tidak signifikan," kata Son Ashari, Service Manager Toyota Astrido Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Mudik Lebaran Bawa Muatan Banyak, Tekanan Angin Ban Perlu Dinaikkan?
Menurutnya, engine bay atau ruang mesin sudah dirancang untuk bisa melepas panas.
Material blok mesin didesain bisa cepat melepas panas saat mesin mati.
Juga sudah ada jalur sirkulasi udara seperti dari bagian ventilasi gril atau area kolong mobil yang dirancang membuang udara panas saat kap mesin tertutup.
"Kap mesin dibuka juga tidak masalah, lebih cepat membuang panas tapi tidak banyak pengaruhnya," ujar Son.
Namun ketika buka kap mesin harus diperhatikan area sekitar mobil parkir.
Baca Juga: Persiapan Mudik Lebaran, Ganti Wiper Kalau Kondisinya Sudah Begini
"Hati-hati dengan kotoran seperti ranting, daun pohon, maupun partikel debu bisa tersangkut di celah sempit mesin yang berisiko kerusakan," himbau Son.
Mobil dalam keadaan kap mesin terbuka juga jangan ditinggalkan begitu saja.
"Potensi kejahatan seperti cabut busi, cabut aki, atau sistem alarm menyala karena mendeteksi kap mesin terbuka dalam waktu lama," beber Son.
Sehingga jika ditimbang-timbang, membuka kap mesin saat beristirahat di tempat umum seperti rest area, justru lebih banyak resikonya.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR