Nah, pada saat sama, di dekat bibir penutup tandon itu, terdapat wadah drum berisi cairan bensin dalam jumlah sedikit.
Wadah drum tersebut baru saja dipakai petugas SPBU untuk memeriksa tera pasokan bahan bakar di salah satu mesin pompa.
Rencananya, cairan bensin dalam wadah drum tersebut bakal dikembalikan ke dalam tandon penyimpanan pasokan bensin atau bahan bakar.
Akibat lemparan korek gas menyala itu, tak pelak, terjadilah ledakan, disusul kobaran api yang kian membesar.
Cairan bensin yang terbakar dari wadah drum pengecekan tera bensin tumpah ke permukaan tanah, hingga mengalir sampai ke kolong moncong kap mesin mobil milik YA.
"Aku lagi nambal ban di sana, tahu-tahu ada drum meledak, warna hijau. Ada yang ngomong berdasarkan pengakuan anak kecilnya, dia mainan korek, koreknya dilempar ke drum, terus meledak. Kayaknya isi minyak (drum tadi). Kayaknya tadi sempat jalan ke bawah (mobil) mengalir, terus apinya mengikuti. Terus kenaklah," ujarnya disitat Surya.co.id.
Baca Juga: Honda BR-V Bonyok Pipi Kanan, Kerasnya Duel Terdengar Sampai Ratusan Meter
Sementara itu, R mengaku dirinya bersama teman-temannya memang bermain korek di area SPBU tersebut.
"Iya (dilempar korek). (Yang melakukan) Saya. (Sama siapa) Temanku," ujar R saat ditanyai awak media.
Akibat insiden tersebut, dua orang mengalami luka bakar ringan.
Menurut Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat, R (9) mengalami luka bakar derajat satu sekitar 16 persen pada bagian tangan dan wajah
Kemudian, Sekuriti SPBU, berinisial N (37) mengalami luka bakar derajat satu sekitar 6 persen pada bagian tangan kanan.
"Penyebab awal kebakaran kendaraan diduga dari korek api. Setelah pengecekan dan penanganan awal untuk kedua korban dibawa ke IGD RS SMS oleh ambulan PMI," ujar Buyung.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR