GridOto.com - Setiap perjalanan baik jarak dekat maupun jauh sangat mungkin menyita energi.
Kondisi inilah yang harus diwaspadai pengemudi karena ada risiko microsleep.
Microsleep terjadi ketika pengemudi tertidur sesaat sekalipun dalam kondisi mata terbuka.
"Tertidur sedetik di kecepatan 100 km/jam berarti pengemudi kehilangan kesadaran sejauh sekitar 27 meter," terang Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).
Baca Juga: Wajib Dicatat, Daftar Toyota Posko Siaga 24 Jam di Mudik Lebaran 2025
Sepanjang 27 meter kesadaran hilang sepenuhnya sudah berisiko tinggi.
Seperti antisipasi rem mendadak, manuver menghindar, maupun risiko tabrakan beruntun.
Microsleep bisa dicegah dengan tubuh beristirahat yang cukup sebelum mengemudi.
"Tidur cukup 7 hingga 8 jam supaya badan fit dan konsentrasi terjaga baik saat mengemudi," saran Sony.
Begitupun selama perjalanan untuk tidak mengemudi lebih dari 4 jam.
Baca Juga: Mudik Pakai Mobil Matik, Pentingnya Engine Brake Saat Lewat Turunan
Setelah 4 jam mengemudi, sempatkan beristirahat setidaknya 30 menit paling lama.
"Istirahat bisa dengan power nap (tidur cepat) dibarengi stretching untuk meregangkan badan agar lebih rileks dan mengembalikan konsentrasi serta refleks berkendara," jelas Sony.
"Didukung dengan makanan sehat dan vitamin agar stamina badan terjaga," imbuhnya.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR