GridOto.com - Semakin hari transaksi digital di Indonesia semakin meningkat, tren ini juga dialami oleh AstraPay yang merupakan dompet digital yang dikembangkan oleh Astra Group.
Laporan dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa nilai transaksi uang elektronik pada tahun 2024 mencapai lebih dari Rp700 triliun, meningkat 20% dibandingkan tahun sebelumnya.
Transaksi AstraPay juga ikut meningkat dan pada sektor transportasi publik dalam kuartal pertama tahun ini mengalami kenaikan sebesar 19 persen.
Tren ini diklaim berkat integrasi AstraPay dengan berbagai pembayaran transportasi seperti Transjakarta, MRT Jakarta serta ekosistem transportasi lainnya.
Hingga saat ini AstraPay sudah digunakan oleh lebih dari 15,8 juta pengguna yang terdaftar.
Para pengguna AstraPay juga disuguhkan dengan kemudahan berkat kerjasama dengan berbagai operator transportasi publik memungkinkan penumpang melakukan pembayaran secara seamless.
“Kami melihat peningkatan signifikan dalam adopsi pembayaran digital, ini mencerminkan perubahan perilaku masyarakat yang semakin mengutamakan kecepatan, keamanan, dan kenyamanan dalam transaksi,"
"AstraPay hadir sebagai solusi yang mengintegrasikan teknologi dengan kebutuhan mobilitas urban, memastikan pengalaman perjalanan yang lebih seamless dan terjangkau bagi seluruh pengguna.” ujar Reny Futsy Yama, CEO AstraPay dikutip dari rilis resmi (26/03).
AstraPay berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan pembayaran yang lebih inovatif, termasuk peningkatan fitur keamanan, sistem top-up yang lebih cepat, serta program loyalitas bagi pengguna setia.
Dengan semakin banyaknya moda transportasi yang terintegrasi dengan AstraPay, diharapkan digitalisasi pembayaran di sektor ini dapat mendorong inklusi keuangan dan efisiensi dalam mobilitas masyarakat.
Baca Juga: Astra Siaga Lebaran 2025 Hadir Lagi, Intip Lokasi Poskonya Sob
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR