Lainnya, hampir semua adalah part bolt-on. Yuk kita runut. Dimulai dari suspensi depan satu set merek VND yang aslinya untuk Fazzio.
Down size sedikit saat dipasang, biar pas fitting-nya, sehingga dari samping terlihat jarak antara ban dan sepatbor tidak terlalu jauh. Hasil tampak lebih proporsional ya.
“Sok depan ini cuma Rp 1 jutaan saja,” jelasnya sambil menunjukan pelek hingga pengereman, semua masih standar.
“Ban saja yang sudah ganti, depan belakang pakai yang profilnya lebih tinggi,” jelasnya.
Jika standarnya 110/70-12, diganti pakai Kingland tipe KING Anaconda ATX-7 100/90-12. Efeknya, dari samping motor jadi terlihat lebih padat.
Suspensi belakang hanya pakai KYB Zeto, harganya tak terlalu mahal tapi bikin tampilan lebih sporty. Apalagi setelah sepatbor belakang dipotong lebih pendek.
Naik ke atasnya ada box kecil yang dipasang di behel standar bawaan motor. Atenx hanya harus membuat dudukan kecil agar boks Rp 900 ribuan ini bisa terpasang dengan sempurna.
Di area kemudi ada beberapa aksesoris yang terpasang. “Handle grip murah cuma Rp 100 ribuan warnanya cocok sama bodi,” tutur Atenx.
Sedang untuk mesin, semua dibiarkan standar. “Cuma ganti knalpot silent merek VND juga,” terangnya sambil menjelaskan ada ubahan juga di kulit pelapis joknya.
Gimana? Cakep kan!
Data spesifikasi : Suspensi depan : VND, Ban depan-belakang : KING Anaconda ATX-7 100/90-12, Handle rem : YTA, Grip gas : Hayaidesu, Knalpot : VND, Box : Custom, Katros Garage : 0838-9788-8333
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR