Gridoto.com - PT Indomobil EMotor Internasional mengumumkan kalau tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dari motor listrik Adora EMotor meningkat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gerry Kertowidjojo selaku Direktur PT Indomobil EMotor Internasional, saat bertemu Gridoto di Jakarta, Senin lalu (24/3/2025).
Menurut Gerry, saat pertama diluncurkan pada awal Februari lalu, Adora memiliki TKDN sebesar 30%.
"Terakhir, saat dicek angka TKDN-nya sudah meningkat menjadi 46,25%," ujar Gerry.
Angka TKDN di motor listrik menjadi penting karena menjadi syarat agar motor bisa masuk program subsidi.
Baca Juga: Maling Pusing Sama Motor Listrik Adora Gara-gara Punya Fitur Ini
Motor listrik yang bisa mendapat subsidi harus memenuhi syarat memiliki tingkat TKDN minimal 40%.
Artinya dengan TKDN 46,25%, Adora sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan manfaat subsidi jika diadakan lagi oleh pemerintah.
Selain bisa mendapatkan subsidi, Gerry menjelaskan beberapa manfaat dari melokalkan beberapa komponen yang ada di Adora.
"Semakin kita melokalkan, akan semakin membuat industri semakin berkembang. Karena kita menjadi belajar bagaimana cara memproduksi motor listrik," yakin Gerry.
Selain itu, konsumen juga akan mendapatkan manfaat dari pelokalan komponen ini.
Baca Juga: Bocor Indomobil EMotor Siap Luncurkan Motor Listrik Baru! Begini Modelnya
"Untuk konsumen keuntungannya pada ketersediaan spare part di pasaran. Dengan dilokalkan produksinya, spare part jadi banyak tersedia," tutupnya.
Adora EMotor masuk di kelas low electric, dengan kemampuan dan fitur yang lumayan lengkap.
Seperti adanya hill start assist, traction control, smart display yang bisa terkoneksi dengan smatphone, dan ada perlindungan IP67 untuk sistem kelistrikannya.
Untuk baterainya menggunakan jenis lithium berkapasitas 2,4 kWh dengan dinamo 3 kw, yang bisa membuat motor berlari maksimal pada kecepatan 75 km/jam dengan jarak tempuh 110 km.
Soal harga, Adora EMotor saat ini dibanderol dengan harga Rp 25 jutaan.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR