Dan selama ini mereka belum pernah membantahnya, seolah mengiyakan kebenaran tentang klausul yang dimaksud.
"Evaluasi kinerja dalam kontrak seperti itu sering kali sulit dan bahkan absurd, karena kedua belah pihak tentu ingin memberikan yang terbaik," jelasnya.
Varela juga memastikan hingga saat ini pihaknya tidak/belum berniat mengkhianati kontrak dengan KTM.
Bahkan belum ada negosiasi atau diskusi apapun soal masa depan bersama tim ataupun pabrikan lain di MotoGP.
"Saat ini, kami belum berbicara dengan siapa pun tentang masa depan Pedro, apalagi melakukan negosiasi," lanjutnya.
"Tidak ada alasan untuk panik. Baru dua balapan berlalu, dan memang hasilnya mengecewakan," ungkapnya.
"Tapi balapan awal musim selalu punya tantangan tersendiri. Akan sangat menarik melihat bagaimana MotoGP berjalan saat kembali ke Eropa," jelasnya.
Menurut Varela, pembalapnya dan KTM hanya perlu memperbaiki situasi dengan tampil kompetitif pada seri-seri selanjutnya.
"Pedro sepenuhnya fokus pada pekerjaannya, begitu juga KTM. Tujuan kami tetap sama, yakni sukses bersama. Apa pun di luar itu baru bisa dipertimbangkan setelah 2027," tegas Varela.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
| Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR