GridOto.com - Perjuangan Aprilia untuk mengubah aturan tes motor demi Jorge Martin di MotoGP 2025 tampaknya menemui jalan yang sangat terjal.
Setelah mendapat penolakan dari Ducati, Marc Marquez sebagai pembalap paling berpengaruh di grid pun juga mengungkap pendapat yang sama.
Marc Marquez juga tidak merestui keinginan Aprilia untuk menggelar tes khusus buat Jorge Martin, sebelum benar-benar kembali ke trek MotoGP.
Menurutnya perubahan aturan tersebut tidak adil untuk pembalap lain, karena saat ini kompetisi sudah berjalan.
"Mungkin ini aturan yang bagus, tetapi untuk masa depan," kata juara dunia delapan kali itu, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
Dalam aturan yang berlaku saat ini, pembalap dari pabrikan non-konsesi memiliki batasan soal menggelar tes motor MotoGP.
Pabrikan non-konsesi seperti Ducati, Aprilia dan KTM hanya bisa mengetes motor MotoGP pada tes resmi yang sudah dijadwalkan, berbeda dengan Yamaha dan Honda yang diberi kebebasan penuh.
Jadi saat ingin melakukan latihan sebelum benar-benar kembali ke Grand Prix, pembalap dari tiga pabrikan Eropa itu bebas melakukan tes namun tak boleh dengan menggunakan motor prototipe MotoGP.
Baca Juga: Kejam! Bos Ducati Tidak Rela Jorge Martin Bisa Tes Motor MotoGP
Pembalap non-konsesi bisa menggunakan produk lain seperti superbike, yang kemampuannya mendekati motor MotoGP.
Pembalap baru tim Ducati Lenovo itu juga mengenang situasi yang lebih buruk pernah dialaminya beberapa tahun silam.
Kala itu Honda bahkan tidak meminta adanya perubahan aturan, meski Marquez mengalami cedera yang jauh lebih parah dari yang dialami Martin.
"Saat ini aturannya tidak seperti itu. Ketika aku kembali dari cedera pada 2021 silam, aturan ini tidak ada lho," ungkap Marc.
Tapi kalau terpaksa aturan tersebut benar-benar disahkan, Marquez berharap ada sedikit revisi agar tidak terlalu menguntungkan.
"Bisa saja dibuat aturan yang memungkinkan pembalap yang absen selama dua bulan untuk melakukan satu hari tes, tidak lebih," lanjutnya.
"Dua hari sudah terlalu banyak. Satu hari sudah cukup kok untuk kembali menyesuaikan diri dengan motornya," tegasnya.
Selain kasus Marc Marquez, juga masih banyak cedera lain yang lebih parah namun tidak pernah ada usulan seperti yang diusahakan Aprilia.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR