"Saya hanya ingin meramaikan suasana karena melihat penonton bersorak-sorai. Tidak ada perjudian di sana," kata RS kepada awak media, (18/3/25) disitat dari Kompas.com.
RS pun meminta maaf kepada masyarakat Samarinda dan Kapolresta Samarinda atas aksinya.
Ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait video viral tersebut.
"Akhirnya kami bisa menemukan orang yang bersangkutan dan meminta keterangan. Dari hasil pemeriksaan mendalam, tidak ditemukan unsur perjudian, sehingga mereka hanya diberikan pembinaan," ujar Dicky di Mapolresta Samarinda, (18/3/25).
Baca Juga: Jadi yang Pertama, Motor Listrik Polytron Fox-R Berlaga di Arena Dragbike
Dicky menambahkan, polisi mengamankan lima remaja terkait indikasi taruhan di acara tersebut.
Namun, hanya RS yang mengangkat uang, sementara empat lainnya diperiksa sebagai saksi.
"Kami meminta yang bersangkutan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya," kata Dicky.
Ke depan, pihak kepolisian berjanji akan memperketat pengamanan jika ajang serupa kembali digelar.
"Ini menjadi evaluasi bagi kami. Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum, termasuk perjudian," tegasnya.
Ajang Night Race Drag Bike Kapolresta Samarinda Cup sebelumnya digelar secara resmi dengan memperebutkan Piala Kapolresta Samarinda.
Balapan ini berlangsung di Jalan Kesuma Bangsa, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR