Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Cara Menghitung Nilai Oktan Pada Bahan Bakar Kendaraan

Hendra - Selasa, 18 Maret 2025 | 18:00 WIB
Ilustrasi pengujian nilai oktan atau RON pada BBM
Istimewa
Ilustrasi pengujian nilai oktan atau RON pada BBM

Dari sekian banyak jenis hidrokarbon, senyawa iso-oktana merupakan jenis hidrokarbon paling tahan terhadap kejadian terbakar sendiri.

Molekul senyawa iso-oktana bercabang dan tersusun dari 8 atom karbon dan 18 atom hidrogen, sehingga reaksi pembakarannya dapat berjalan halus.

Hal ini membuat bahan bakar standar dengan kandungan 100 persen iso-oktana diberikan nilai oktan sebesar 100.

Sementara itu, senyawa n-heptana atau normal heptana merupakan senyawa hidrokarbon yang setiap molekulnya terdiri atas 7 atom karbon dan 16 atom hidrogen karena senyawa tersebut paling mudah terbakar sendiri. Maka itu, senyawa n-heptana bernilai oktan 0.

Jadi, berdasarkan penjabaran di atas, perhitungan dapat dilakukan melalui penjumlahan dua senyawa penyusun yang dihitung berdasarkan berapa rasio zat dan nilai dari bilangan oktannya.

Misalnya, dari total 100% isi bensin, terdapat pembagian 80% isooktana dan 20% n-heptana.

Nah, kita dapat menjumlahkan senyawa tersebut setelah bilangan oktan masing-masing zat telah dikalikan persentase dari kandungan di dalamnya.

Berdasarkan perhitungan, bensin tersebut memiliki nilai oktan 80.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa