GridOto.com - Pembalap KTM Pedro Acosta mengkritik Marc Marquez saat meninggalkan Honda demi bergabung dengan Ducati.
Pedro Acosta mencap Marc Marquez sebagai pengkhianat, lantaran pergi saat Honda sedang mengalami krisis performa di MotoGP.
Namun baru-baru ini malah Pedro Acosta sendiri yang melempar kode-kode soal minatnya mengendarai motor Ducati.
Awalnya Acosta memuji kemampuan Gigi Dall'Igna sebagai leader, yang membawa Ducati Corse sesukses sekarang ini.
"Jelas bahwa Gigi selangkah lebih maju dari yang lain. Itu sudah jelas. Melihat bagaimana kategori ini berkembang yang kuperhatikan baru-baru ini, pada akhirnya ia yang menciptakan banyak hal yang sekarang kami gunakan," kata Acosta.
"Seperti perangkat-perangkat tertentu dan hal-hal lain yang bahkan kami tak tahu detailnya. Ketika kamu menciptakan sesuatu, kamu selalu selangkah lebih maju dari yang lain," jelasnya, dilansir dari AS.
Pembalap berjuluk El Tiburon tersebut masih ingat saat Ducati mendapat kritikan dan serangan dari rivalnya, gara-gara inovasi yang dibawa Dall'Igna.
Namun kemudian pabrikan-pabrikan lain mengikuti langkah pabrikan Italia itu, itu pertanda bahwa apa yang dibawa Ducati merupakan inovasi yang sukses.
Baca Juga: Cuma di MotoGP Argentina, Start Paling Aneh dan Kacau Pernah Terjadi
Acosta memang tidak terang-terangan bilang ingin pindah tim, tapi ia bermimpi bisa mengendarai motor Ducati ke depannya.
"Apa yang kusuka? Kuingin bisa mencoba satu motor Ducati untuk mengetahui apa yang kusukai dari motor itu dibandingkan dengan motorku," ungkap Acosta.
Soal pindah ke tim lain termasuk ke Ducati, Acosta mengaku akan menghormati kontraknya yang sah bersama KTM.
"Masih ada dua tahun sampai kontrakku berakhir. Kita lihat saja nanti," ungkap juara Moto2 2023 tersebut.
Dalam kontrak itu Acosta memiliki klausul pelepasan, sehingga bisa pindah ke tim lain sebelum kontraknya habis.
Klausul itu bisa diaktifkan ketika KTM gagal memberikan motor kompetitif untuk pembalap asal Murcia, Spanyol tersebut.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | AS.com |
KOMENTAR