GridOto.com - Penjualan mobil baru Tiggo Cross kini menciptakan 'masalah' baru bagi PT Chery Sales Indonesia (CSI).
Dikatakan 'masalah', sebab permintaan konsumen sangat tinggi melebihi kemampuan produksi dari Chery.
Efeknya, konsumen harus inden atau antre untuk mendapatkan unit yang mereka pesan.
"Sekarang SPK sudah 1.500 unit, sedangkan yang sudah delivery baru sekitar 200an unit," ucap Budi Darmawan, Sales Director CSI saat ditemui beberapa hari lalu.
Selain itu, Chery juga tengah melakukan regional launching di sejumlah daerah sehingga kemungkinan besar SPK akan terus bertambah.
Melihat hal itu, Chery berencana melipat gandakan produksi Tiggo Cross agar permintaan konsumen dapat segera dipenuhi.
"Kami akan menggandakan produksi Tiggo Cross, karena memang di awal kami mengira penjualannya tinggi tapi enggak menyangka setinggi ini demand-nya," ucap Budi.
Ia menjelaskan, saat ini kapasitas produksi Chery Tiggo Cross adalah 300 unit per bulan.
Nantinya, produksi tersebut akan ditambah dua kali lipat atau bahkan lebih.
Baca Juga: Launching Belum Sebulan, Harga Chery Tiggo Cross Bakal Naik, Ini Sebabnya
"Mulai awal April on works, sekarang masih 300 unit per bulan, tapi nanti akan ditingkatkan jadi 600-700 unit per bulan," tandasnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR