Pentingnya mengganti oli motor yang terendam banjir
Menurut Technical Specialist Pertamina Lubricants Tri Purwanto, air dapat menyebabkan pelumas kehilangan kemampuannya dalam mengurangi gesekan antar komponen mesin.
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat mempercepat keausan komponen mesin, menurunkan efisiensi mesin, serta meningkatkan risiko kerusakan parah akibat gesekan berlebih.
Tak hanya itu, risiko timbulnya korosi juga meningkat karena air dibiarkan terlalu lama di dalam mesin.
“Oli yang sudah tercampur air harus segera dikuras atau di-flushing untuk memastikan tidak ada air tersisa pada mesin sebelum mengisi oli baru. Tandanya dapat terlihat dari warna olinya, yang sudah berubah kecoklatan dan berbusa seperti susu,” kata Tri.
Baca Juga: Bawa Motor Korban Banjir ke Tiga Lokasi Ini, Dapat Ganti Oli Gratis Dari Pertamina Lubricants
Selain mengganti oli, Tri juga menyarankan beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk motor yang terendam banjir. Berikut langkahnya.
- Lepas busi dan cek ruang bakar, pastikan tidak ada air yang masuk.
- Untuk motor matik, periksa oli gear dan ganti jika diperlukan.
- Cek filter udara dan knalpot, pastikan sudah kering agar pembakaran tidak terganggu.
- Periksa sistem kelistrikan dan pastikan tidak ada kabel yang basah karena dapat menyebabkan korsleting.
Dengan tips di atas, kerusakan mesin akibat terendam banjir dapat diminimalisasi. Namun, sebaiknya Sobat GridOto tetap membawa motor ke bengkel untuk mendapatkan penanganan yang lebih menyeluruh.
| Editor | : | Yussy Maulia |
KOMENTAR