Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terjang Banjir Sambil Geber Mesin Mobil, Malah Bisa Berdampak Ini

Radityo Herdianto - Rabu, 12 Maret 2025 | 15:00 WIB
Demi jaga mobil tidak mogok, geber mesin putaran terlalu tinggi malah bisa mengakibatkan kerusakan lebih parah.
Angga Raditya
Demi jaga mobil tidak mogok, geber mesin putaran terlalu tinggi malah bisa mengakibatkan kerusakan lebih parah.

GridOto.com - Jika nekat terjang banjir, jangan pernah paksa geber mesin mobil.

Geber mesin mobil dimaksudkan agar tidak mogok di tengah genangan.

Memang benar penting tetap menjaga putaran mesin agar tidak mati kalau terlalu rendah.

Tapi geber mesin terlalu tinggi malah bisa menjadi masalah yang lebih serius.

mobil bekas terjang banjir bisa jajan banyak (foto ilustrasi)
Otoseken.id
mobil bekas terjang banjir bisa jajan banyak (foto ilustrasi)

Baca Juga: Mobil Terendam Banjir Wajib Kuras Tangki, Ini Kata Bengkel Resmi

"Putaran mesin terlalu tinggi malah air mudah masuk ke ruang bakar," ungkap Son Ashari, Service Manager bengkel resmi Toyota Astrido Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.

Bukan dari knalpot, melainkan dari bagian intake mesin.

Semakin tinggi putaran mesin, isapan udara pada intake mesin semakin kuat.

Belum lagi faktor cipratan air ketika mobil melaju yang mengarah ke bagian intake mesin.

"Cipratan air terisap intake di saat throttle body terbuka full, jadi air bisa masuk ke ruang bakar," terang Son.

Perbaikan mesin terkena water hammer bisa mencapai puluhan juta rupiah
ryan/gridoto.com
Perbaikan mesin terkena water hammer bisa mencapai puluhan juta rupiah

Baca Juga: Pemilik Nyimak, Ini Tips Aman Mobil Listrik Terjang Banjir Atau Sudah Terlanjur Terendam

Jika air sampai masuk ke ruang bakar mengakibatkan water hammer.

Air yang terkompresi menghasilkan ledakan besar yang membuat piston bisa jebol, stang piston bengkok, bahkan blok mesin pun terdampak kerusakan.

"Sebaiknya tidak nekat terjang banjir, kalaupun nekat jaga putaran mesin di 2.000 hingga 3.000 rpm menjaga gas buang tetap mendorong air tidak masuk ke knalpot," himbau Son.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa