Gridoto.com - Di kalangan anak muda, Yamaha Aerox 155 jadi simbol motor matic kencang dengan gaya sporty yang diusung.
Namun, tampang sporty harus diikuti juga dengan performa yang mumpuni.
Untuk kalian pemilik Yamaha Aerox, jangan sampai malu karena Aerox susah lari cuma karena hal sepele seperti filter udara kotor.
Seiring pemakaian, filter udara yang berfungsi menyaring kotoran ini tentu akan menjadi kotor dan minta diganti.
Jika dibiarkan, banyak efek negatif yang muncul dan salah satunya motor jadi susah lari.
Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Ini Efek Buruk Pakai Filter Udara KW
"Salah satu ciri dari filter udara yang kotor dan minta diganti adalah tarikan motor terasa lebih berat dan seperti tertahan," ucap Ferry Nurul Fajar, Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Menurut Ferry hal itu bisa terjadi karena udara yang masuk ke ruang bakar menjadi tidak maksimal saat filter udara kotor.
Dengan begitu, performa yang dihasilkan mesin pun menjadi ikut menurun.
"Bukan cuma tarikan mesin terasa lebih berat, tetapi konsumsi bensinnya juga menjadi lebih boror," tambahnya.
Untuk motor matic Yamaha sendiri filter udara disarankan ganti maksimal di 12.000 km pemakaian.
Baca Juga: Mirip Hasil Kawin Silang XMAX dan Aerox, Motor Ini Tenaganya Ngalahin Aerox Turbo
Saat servis berkala, mekanik akan mengecek kondisi filter udara dan menyarankan penggantian jika sudah terdeteksi kotor.
Sebab, jika daerah yang dilewati punya udara yang kotor, otomatis filter udara juga lebih cepat kotor dan minta diganti.
Untuk Harga filter udara sendiri masih cukup terjangkau jika melihat usia pakainya yang cukup panjang.
Seperti filter udara milik Yamaha Aerox 155 yang punya kode B6H-E4451-00 dibanderol dengan Harga Rp 57 ribu.
Jadi jangan abaikan kondisi filter udara jika tidak ingin tarikan mesin motor terasa berat dan boros bensin.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR