/photo/2024/07/02/dsc00478jpeg-20240702014402.jpeg)
Pemilik toko oli menambahkan besaran penguapan bisa dipengaruhi dari jam terbang mesin serta penurunan kualitas oli mesin dari pemakaian.
"Mobil yang sering kena macet panas mesinnya lebih konstan," sebut Tjahja.
Tjahja Tandjung ini pemilik gerai oli mesin TODA, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
/photo/2023/08/09/20200826_175434_originaljpeg-20230809125432.jpeg)
Ia menilai panas mesin secara konstan menyebabkan penguapan secara perlahan pada fluida oli mesin.
Ditambah usia pakai oli mesin yang mendekati penggantian sudah tidak memiliki ketahanan panas yang baik.
"Oli mesin molekulnya mudah pecah ketika temperatur mesin tinggi dan menguap ke silinder ikut terbakar di ruang bakar," tutupnya.
Itulah biang keladi oli mesin mobil berkurang selama digunakan.
Baca Juga: Biar Aman, Begini Cara Cek Lampu Utama Mobil yang Rawan Korsleting
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR