GridOto.com - Marc Marquez menaruh perhatian soal cedera yang sedang dialami oleh juara MotoGP 2024, Jorge Martin.
Jorge Martin melewatkan beberapa hari tes pramusim usai insiden hari pertama tes Sepang, kemudian cedera lagi akibat crash saat latihan persiapan menyambut MotoGP Thailand 2025.
Jadi bukannya pulih, kondisi Jorge Martin malah semakin parah dan menghadapi kemungkinan komplikasi cedera di kemudian hari karena cederanya lebih rumit dari sebelumnya.
Marquez sebagai orang yang belum lama ini pernah mengalami permasalahan serupa, memberikan peringatan kepada Martinator.
Juara dunia delapan kali ini mengerti sekali bagaimana perasaan Martin sebagai seorang pembalap kompetitif, hanya bisa menonton dari kejauhan.
"Apa yang terjadi dengan Martin, sayangnya adalah bagian olahraga kita ini," kata MM93, dilansir GridOto.com dari MotoGP.com.
"Benar bahwa aku agak memahami situasinya, terutama karena setelah menjadi juara dunia, kau punya motivasi lebih, kepercayaan diri lebih, dan kadang kau tak melihat batasannya," jelasnya.
Pembalap tim Ducati Lenovo ini meminta dengan sangat agar Martin menghargai atau menghormati tubuhnya, agar tidak kuwalat seperti dirinya.
Baca Juga: Baru Seri Pertama, Trackhouse Racing Pakai Livery Legendaris Buat MotoGP Thailand 2025
Marquez sendiri mengalami cedera panjang sejak pertama mengalaminya pada awal 2020, usai menjadi juara pada musim 2019.
Ia egois dengan merasa terlalu kuat, hingga melupakan bahwa tubuhnya juga memiliki batas dan butuh untuk dirawat.
Cedera itu kemudian mengawali petaka gara-gara ia terburu-buru ke trek, hingga kemudian mengubah seluruh jalan cerita dalam kariernya di Grand Prix.
"Aku mengirim pesan kepadanya pagi ini, mengungkapkan perasaan dan pengalamanku," lanjut Marc Marquez.
"Aku hanya bilang 'hormati tubuhmu'. Artinya adalah aku dulu tak menghormati tubuhku dan aku membayar dengan sangat mahal karena itu," tegas mantan rider Honda ini.
Marquez mengingatkan agar pembalap kelahiran Madrid itu bersabar karena akan ada masanya kembali untuk balapan.
"Aku bilang kepadanya tak masalah jika kehilangan empat, lima, atau enam balapan, itu tak berarti. Ia punya talenta besar dan punya karier panjang di depan," tutur Marquez.
"Kuharap ia bisa kembali karena pada akhirnya ia adalah nomor 1, ia harus mempertahankan nomor 1 ini di lintasan," tegasnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR