Ia egois dengan merasa terlalu kuat, hingga melupakan bahwa tubuhnya juga memiliki batas dan butuh untuk dirawat.
Cedera itu kemudian mengawali petaka gara-gara ia terburu-buru ke trek, hingga kemudian mengubah seluruh jalan cerita dalam kariernya di Grand Prix.
"Aku mengirim pesan kepadanya pagi ini, mengungkapkan perasaan dan pengalamanku," lanjut Marc Marquez.
"Aku hanya bilang 'hormati tubuhmu'. Artinya adalah aku dulu tak menghormati tubuhku dan aku membayar dengan sangat mahal karena itu," tegas mantan rider Honda ini.
Marquez mengingatkan agar pembalap kelahiran Madrid itu bersabar karena akan ada masanya kembali untuk balapan.
"Aku bilang kepadanya tak masalah jika kehilangan empat, lima, atau enam balapan, itu tak berarti. Ia punya talenta besar dan punya karier panjang di depan," tutur Marquez.
"Kuharap ia bisa kembali karena pada akhirnya ia adalah nomor 1, ia harus mempertahankan nomor 1 ini di lintasan," tegasnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR