Mesin 2-tak lebih mudah dirawat karena memiliki komponen yang lebih sedikit, tetapi membutuhkan penggantian oli samping secara berkala.
Sementara itu, mesin 4-tak lebih awet dalam jangka panjang asalkan rutin menjalani servis berkala.
Meski motor 2-tak kini sudah semakin jarang diproduksi karena regulasi emisi yang ketat, nyatanya penggemarnya masih lumayan banyak.
Terutama di kalangan kolektor dan pecinta motor klasik.
Sementara itu, motor 4-tak tetap menjadi pilihan utama di pasar otomotif karena efisiensinya yang lebih baik.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR