Pasalnya kinerja Nissan saat ini terus menurun, ditambah dengan masalah manajerial dan penjualan.
Nissan bahkan telah mengumumkan rencana pemangkasan tenaga kerja sebanyak 9.000 jiwa serta rencana pengurangan kapasitas produksi global sebesar 20 persen.
Meski begitu, upaya-upaya tersebut belum mampu membawa perbaikan signifikan.
Tak kunjung membaik, Uchida mendapat tekanan untuk mundur dari anggota dewan dan mitra-nya, Renault.
Adapun sebelumnya, ia menyatakan niat untuk bertahan hingga 2026 di posisi saat ini.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR