GridOto.com - Beberapa waktu lalu viral aksi dua oknum Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan pemalakan terhadap sopir pikap.
Lokasinya di jembatan Way Punggur, Jalan Raya Kota Gajah-Gunung Sugih, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Lampung.
Setelah beberapa waktu, akhirnya kedua oknum Dishub tertangkap dan akui memalak sopir pikap karena bukti dari video sudah sangat kuat.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan kedua oknum tersebut telah diperiksa setelah dipanggil, (19/2/25).
"Iya sudah diperiksa, hasilnya mereka mengakui (pemalakan)," kata Andik saat dihubungi, (20/2/25) menukil Kompas.com.
Andik menambahkan, keduanya masih berstatus sebagai terperiksa dan belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Kami masih mendalami pemeriksaan terhadap kedua oknum," ujarnya.
Baca Juga: Karir Dua Oknum Dishub Terancam Mati, Aksi Demi Fulus ke Sopir Pikap Berujung Diburu Polisi
Polisi juga membuka peluang bagi korban lain untuk melapor ke Polres Lampung Tengah.
"Kejadian kemarin itu meresahkan masyarakat. Kalau ada korban lain silakan hubungi kami," kata Andik.
Sebelumnya, momen pemalakan tersebut viral di media sosia, (18/2/25).
Dalam video yang beredar, terlihat dua orang berseragam Dishub menghentikan mobil pikap milik perekam.
Polisi pun memanggil pihak Dishub untuk mengklarifikasi kejadian tersebut.
Berdasarkan video tersebut, terlihat dua orang berseragam Dishub menghentikan laju sebuah pikap milik si perekam video.
Terdengar suara sopir itu memprotes kepada kedua petugas Dishub itu.
Baca Juga: Terkuak! Oknum Dishub Kerap Gunakan Undang-Undang Lama untuk Pungli
"Kenapa, Pak? Kenapa setiap saya lewat selalu diberhentikan," kata si perekam video.
Mengetahui direkam menggunakan handphone oleh sopir, keduanya diduga berupaya merampas ponsel milik sopir tersebut.
"Kenapa kekerasan kamu, kekerasan kamu, kekerasan ini," kata si sopir.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR