GridOto.com - Indomobil Group dan Changan Automobile hari ini (21/2/2025) menandatangani kerjasama distribusi kendaraan.
Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Andrew Nasuri, Direktur, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. dan Chou Qing, Vice President of Changan Auto Southeast Asia Co. Ltd. di Ruang Borneo, Indomobil Tower, Jakarta Timur.
"Hari ini kami dengan bangga mengumumkan kerjasama antara Changan Automobile dan Indomobil Group," jelas Andrew Nasuri dalam sambutannya.
Changan Automobil sendiri merupakan salah satu dari empat besar pabrikan mobil milik negara di Cina yang pada 2022 lalu mencatat penjualan 2 juta unit mobil.
Pabrikan mobil yang bermarkas di Chongqing, Cina dan sudah berdiri sejak 1862 ini sekarang memiliki lima merek mobil.
Baca Juga: Indomobil Akan Gandeng Changan Automobile Masuk Pasar Mobil Indonesia
Ada Changan Auto (SUV dan mobil penumpang), Changan Nevo (range extender electric vehicle), Deepal (mobil listrik), Avatr (mobil listrik premium), dan Kaicene (komersial, truk ringan, MPV).
Sayangnya, produk yang akan dibawa ke Indonesia masih belum diungkap oleh pihak Changan dan Indomobil.
"Untuk ke depannya product line-up memang sudah dijajaki berapa, tapi masih perlu waktu untuk menentukan yang tepat untuk pasar Indonesia," terang Andrew lagi.
Namun, prediksi GridOto.com produk yang akan dibawa ke Indonesia enggak bakal berbeda dengan pasar Thailand.
Thailand merupakan pasar di wilayah Asia Tenggara yang dibidik oleh Changan Automobile.
Baca Juga: Seandainya Changan Lumin Dipakai Mudik, Baterai Full Sampai Kota Apa?
Changan Automobile masuk ke Thailand pada tahun 2023 dengan meluncurkan mobil listrik Deepal L07 dan S07.
Selain itu, di Thailand sedang membangun pabrik perakitan di Rayong yang kabarnya akan mulai produksi pada Maret 2025 nanti.
Pabrik ini nantinya akan menjadi hub produksi mobil setir kanan (Rear Hand Drive) jenis Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Range-Extended Electric Vehicle (REEV).
Mobil-mobil hasil rakitan dari fasilitas ini selain untuk pasar domestik Thailand juga akan diekspor ke sejumlah negara setir kanan seperti Malaysia, Indonesia, Australia, New Zealand, Afrika Selatan, dan Inggris.
Pabrik seluas 400.000 m2 ini akan mampu memproduksi 100.000 unit pada fase pertama dan 200.000 unit pada 2026.
Baca Juga: Mengintip Fitur Mobil Listrik Changan Lumin, Gak Banyak Tapi Canggih!
Saat ini di Thailand selain menjual Deepal L07 dan S07, Changan Auto juga memasarkan Changan Nevo E07 dan Changan Lumin L.
Makanya prediksi kami mobil-mobil Changan di Thailand ini juga yang akan dipasarkan di Indonesia.
Oh ya, Changan sendiri bukan baru pertama hadir di Indonesia.
Pada tahun 2001 Changan SC 1011 (pick-up) dan SC 6331 (minibus) sempat dihadirkan oleh PT Asiamotor Industries yang merupakan salah satu importir mobil dan motor dari Cina pada waktu itu.
Namun, kedua mobil ini saat itu dijual dengan nama "dast", label serupa untuk produk yang dipasarkan perusahaan tersebut.
Baca Juga: Kenalan Sama Changan Deepal L07, Rival Terdekat BYD Seal di Thailand
Waktu itu yang pick-up dijual dengan harga Rp 30 juta sedang minibus Rp 40 juta.
Nama Changan di Indonesia juga ramai dibahas pada 2019 saat PT Solo Manufaktur Kreasi atau Esemka meluncurkan pick-up Esemka Bima 1.2 dan 1.3 di Indonesia.
Kedua mobil tersebut oleh banyak orang dibilang mirip dengan Changan Star Truck.
Selamat datang ke Indonesia dan semoga sukses ya.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR