Pria yang bersinar pada era 60-an hingga 70-an itu memprediksi Marquez bisa lebih unggul dari Bagnaia.
Bukan karena skill, karena menurut Agostini dua bintang MotoGP tersebut memiliki skill berimbang satu sama lain.
"Kita berbicara soal dua profesional besar. Satu memakai metode dan terintegrasi dengan tim, satunya agresif," ungkap Agostini.
Tapi Marquez lebih lapar dari Bagnaia, setelah ia mengalami masa-masa sulit selama beberapa tahun terakhir.
"Mereka akan saling cemburu satu sama lain. Aku memperdiksi mereka akan head to head. Tapi Marc lebih lapar dari Bagnaia. Hal itu bisa jadi pembeda," tegas Agostini.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
| Sumber | : | Gazzetta.it,Corsedimoto.com |
KOMENTAR