Baca Juga: Toyota Bangun Hydrogen Refueling Station, Nilai Investasi Tembus Rp 35 M
"Sebenarnya semakin volumenya semakin besar, nanti harganya akan semakin turun, selalu begitu kan. Tahapannya dari premium dulu, kemudian Innova, Yaris Cross, kemudian nanti yang berikutnya Avanza, step by step," tambah Nandi.
Cyrillus Harinowo, Ekonom senior dalam kesempatan yang sama mengungkapkan kalau penerapan LCGC hybrid memang bisa menjadi salah satu solusi dekarbonisasi di industri transportasi.
Menurutnya, LCGC sukses mengurangi emisi karbon yang dihasilkan lewat penghematan penggunaan bahan bakar dibandingkan mobil biasa.
"Emisi karbon yang dikeluarkan LCGC sekarang ini setengah dari emisi karbon mobil biasa. Jika ditambah dengan teknologi hybrid, berarti terpangkas lagi setengahnya. Artinya emisi karbon LCGC jadi hanya 25% dari mobil biasa," tutur penulis buku Multi-Pathways for Car Electrification ini.
Makanya, ia juga menyarankan pemerintah untuk mempertimbangkan memberi kebijakan yang bisa mempercepat penerapan LCGC hybrid di Indonesia.
Dengan begitu, emisi karbon yang dikeluarkan kendaraan bisa semakin kecil, dan dapat menjadi pilihan yang efektif untuk memenuhi target NDC (Nationally Determined Contribution) 2030.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR