"Kami memperbaiki performa di lurusan dan membuat langkah ke depan. Performa motornya bagus," jelas pembalap asal Prancis ini.
Pendapat serupa juga diutarakan Direktur Teknis Yamaha, Massimo Bartolini.
Selain grip, karakter Chang International Circuit ini memang menyulitkan YZR-M1.
"Hari pertama tes sulit buat kami, bisa kau lihat dari hasilnya. Tapi kami mencoba banyak anyak part baru," kata pria yang akrab disapa Max ini.
"Kami sudah mengira ini trek sulit buat kami, karena motornya sebagaimana kalian tahu, sangat bergantung dengan grip. Itu adalah masalah yang coba kami selesaikan," jelasnya.
Selain itu Bartolini juga mengungkap bahwa performa bagus di Sepang juga disebabkan karena shakedown test.
Jadi kala itu Yamaha bisa tampil bagus karena memiliki waktu tes lebih dibanding para rivalnya.
"Tapi bagaimanapun kami harus memangkas jaraknya, yang mana sudah lebih kecil di Sepang, karena kondisi treknya dan keuntungan kami mendapat tiga hari tes lebih," ungkapnya.
"Kami juga kesulitan membuat bannya bekerja, tapi itu masalah untuk semua orang. Kami masih menganalisis hasil hari pertama. Tampaknya tak terlalu buruk kok, tapi jelas harusnya kami bisa lebih baik lagi," tegas Bartolini.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
| Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR