Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Seperti Ini, Dampak Tekanan Angin Ban Mobil Lebih Tinggi atau Rendah dari Rekomendasi Pabrik

Ryan Fasha - Rabu, 12 Februari 2025 | 13:00 WIB
Pengujian ban Bridgestone Turanza 6 di Proving Ground
Pengujian ban Bridgestone Turanza 6 di Proving Ground

GridOto.com - Salah satu faktor yang penting diperhatikan pada mobil adalah tekanan angin ban.

Tekanan angin ban ini erat hubungannya dengan kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Banyak muncul pertanyaan, tekanan angin ban lebih baik ditambah atau dikurangi dari rekomendasi pabrikan.

Saat GridOto.com menanyakan hal tersebut ke pabrikan ban Bridgestone, Fisa Rizqiano, Deputy Head OE Sales Bridgestone Indonesia menjelaskannya.

Persiapan dimulai dari pengecekan tekanan angin ban Neta V.
Rianto Prasetyo/GridOto.com
Persiapan dimulai dari pengecekan tekanan angin ban Neta V.

Baca Juga: Jalan Beton Bikin Ban Mobil Cepat Rusak, Ini Jawaban Bridgestone

"Kalau memang ada pilihan menambahkan atau mengurangi tekanan angin paling amannya ditambahkan dari ukuran standar," buka Fisa.

"Kalau dikurangi dari ukuran standar ban berpotensi bermasalah bahkan bisa pecah," bebernya.

Hal ini dikarenakan saat tekanan angin ban kurang maka bagian sidewall menjadi lebih tertekan.

Karena terus menerus menahan beban kendaraan dan kondisi jalan maka potensi ban pecah bisa terjadi.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa