GridOto.com - Kawasaki Ninja H2 saat ini menejadi versi tertinggi dari lini produk Ninja di Indonesia sekaligus satu-satunya motor yang mengisi segmen Hypersport.
Menyasar konsumen yang menginginkan motor high performance, ia dibekali mesin 4-silinder 998 cc DOHC berpendingin cairan plus supercharger canggih.
Jantung pacu dengan rasio kompresi 8,5 : 1 ini diklaim menghasilkan tenaga sebesar 243 dk di 11.500 rpm dan torsi puncak 141,7 Nm di 11.000 rpm.
Penyaluran outputnya menggunakan transmisi 6-speed dog-ring dengan quickshifter tipe nirkotak yang memungkinkan perpindahan gigi naik dan turun cepat untuk menghasilkan akselerasi mulus.
Untuk membantu menjinakkan perfoma buasnya, Kawasaki Ninja H2 dilengkapi banyak fitur berbasis elektronik canggih baik di area mesin sampai sasis.
Contohnya, terdapat Kawasaki Engine Brake Control yang memungkinkan pengendara untuk mengatur pengereman mesin sesuai dengan preferensi.
Saat sistem diaktifkan, efek pengereman mesin berkurang, sehingga mengurangi gangguan saat berkendara di sirkuit.
Lalu ada KRTC (Kawasaki Traction Control) yang dapat memprediksi kondisi permukaan berdasarkan input dari IMU (Inertial Measurement Unit) lansiran Bosch.

Baca Juga: Siapa Sangka Kawasaki Ternyata Pernah Punya H2 di Tahun 1970-an, Ini Wujudnya
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR