GridOto.com - Sampai saat ini belum ada fakta baru yang bisa diungkap dalam penyebab terjadinya laka maut di Gerbang Tol Ciawi, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Ini setelah Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan.
Ahmad Wildan, Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan, pihaknya belum bisa mengungkap fakta terkait penyebab kecelakaan sampai saat ini.
“Kami masih belum punya faktual, karena pengemudi belum bisa dimintai keterangan dan kondisi kendaraannya terbakar,” ucap Wildan dikutip Kompas.com (6/2/2025).
Wildan mengatakan, pihaknya harus memastikan beberapa fungsi rem truk yang diduga mengalami rem blong.
“Karena kondisi bangkai kendaraan terbakar, kami tidak bisa mendeteksi adanya kebocoran pneumatic ataupun hidrolik, sehingga kami belum bisa menyimpulkan fakta,” ucap Wildan.
Wildan mengatakan, secara umum ada tiga kriteria rem truk dan bus bisa dikatakan baik dan normal, yakni, tidak ada kebocoran pneumatik, tidak ada kebocoran hidrolik, dan jarak kampas dengan tromol sesuai standar masing-masing merek dan jenisnya.
Wildan mengatakan, celah kampas dengan tromol, atau disebut juga travel stroke juga harus pas, tidak boleh terlalu longgar dan terlalu rapat.
Bila ketiganya tercapai, rem kendaraan bisa dinyatakan dalam kondisi baik.
Baca Juga: Total Korban Petaka Truk Galon di Gerbang tol Ciawi 19 Orang, 8 Nyawa Tercabut Mengenaskan
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR