Ternyata Ini Alasan VR46 Racing Team Cuma Kasih Kontrak Pendek Buat Franco Morbidelli

GridOto.com - Setelah musim-musim yang sulit, Franco Morbidelli akan memulai petualangan barunya bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team di MotoGP 2025.

Bergabung VR46 Racing Team seperti mendekatkan circle buat Franco Morbidelli yang juga merupakan pembalap akademi VR46.

Uniknya VR46 malah hanya memberikan kontrak semusim saja buat Franky, bukan dua tahun seperti kasus-kasus lainnya.

Banyak yang menganggap bahwa kontraknya hanya setahun lantaran VR46 memiliki keraguan dengan pembalap berdarah Italia-Brasil tersebut.

Namun pendapat tersebut dibantah keras oleh Direktur VR46 Racing Team, Alessio Salucci alias Uccio, yang merupakan tangan kanan Valentino Rossi.

"Franco adalah pembalap yang sangat bagus menurutku. Aku mengenalnya dengan baik," kata Uccio.

"Pada bagian akhir MotoGP 2024 lalu, Franco berkembang dengan sangat baik," jelas pria asal Italia itu, dilansir GridOto.com dari Motorsport-Total.

Ada alasan sendiri kenapa Uccio dan manajemen VR46, hanya memberikan kontrak pendek untuk pembalap binaan akademinya sendiri.

Baca Juga: Hasil Hari Kedua Tes MotoGP Sepang, Franco Morbidelli Sikat Fabio Quartararo

VR46 tidak mengikat Morbidelli dengan kontrak jangka panjang karena untuk jaga-jaga saja.

Siapa tahu saja sang rider akan mendapat kesempatan untuk bergabung dengan pabrikan tertentu musim depanya.

"Aku tak melihat Franco hanya akan bertahan setahun saja dengan kami. Tapi kontraknya jelas," ungkap Uccio.

"Jika ia mendapat kesempatan untuk pindah ke tim pabrikan pada 2026, maka ia akan bebas. Itu filosofi tim dan akademi kami. Jika ada pembalap bisa pindah ke tim pabrikan, maka ia akan dilepas," jelasnya.

Uccio malah berharap Franky bisa bertahan selama mungkin di tim milik legenda MotoGP tersebut.

"Harapanku Franco memulai musim dengan baik, setelah itu kami bisa menekan Ducati untuk memberikannya motor pabrikan untuk 2026," lanjut Uccio.

"Tiga musim terakhir tidak mudah untuknya. Itulah kenapa kami ingin Franco kembali ke puncak. Tim kami seperti keluarga baginya, kupikir ini tim milik Franco sekarang," jelasnya.