GridOto.com - Waspada ya gaes sama cat mobil bekas kesayangan kalian di saat panas dan hujan tak menentu seperti sekarang ini.
Pasalnya, cat mobil kalian bisa muncul masalah saat panas dan hujan tak menentu.
Yap, panas dan hujan tak menentu ini bikin cat mobil cepat muncul jamur.
Makanya, pemilik mobil dianjurkan untuk menjaga kebersihan mobil selama musim pergantian cuaca yang tak menentu.
"Selalu pastikan mobil dalam kondisi bersih setiap habis dipakai," anjur Arief Pangestu.
Arief Pangestu ini pemilik workshop detailing MODIU Auto Detailing, Jalan Magelang, Yogyakarta.
"Jika terkena hujan segera bilas dan keringkan sebelum mobil tidak dipakai kembali," sambungnya.
Sebab pergantian cuaca yang tak menentu ini cepat membuat jamur di cat.
Saat mobil terkena hujan banyak partikel air yang menempel tercampur dengan partikel kotoran di jalan.
Ditambah air hujan yang dinilai Arief mengandung kadar asam cukup tinggi.
"Setelah panas tiba-tiba, partikel air ini cepat menguap dan mengering menimbulkan bercak," terang Arief.
Nah, bercak inilah dari sisa kotoran yang mengontaminasi air hujan sehingga menjadi asal muasal jamur.
Plus, air hujan yang cenderung asam memiliki sifat mengikis lapisan pernis cat.
Jika lapisan pernis terkikis, bercak yang menjadi tempat jamur bisa meresap ke lapisan dasar cat mobil.
"Jamur masuk ke dalam lapisan, membuat mobil kusam dan jamur sulit dihilangkan," tutup Arief.
Baca Juga: Ini Sebabnya Kenapa Kaca Film Mobil Kebanyakan Berwarna Hitam
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR