GridOto.com - Mobil bekas Isuzu Panther masih memiliki banyak penggemar di Indonesia, meski telah disuntik mati sejak 2021 lalu.
Jika tertarik memboyong mobil bekas Isuzu Panther yang usia maupun modelnya enggak terlalu tua, bisa melirik keluaran 2005 ke atas.
Seperti diketahui, Isuzu Panther lansiran 2005 merupakan model facelift pada masanya.
Pada tahun tersebut, MPV yang disebut New Isuzu Panther ini mendapatkan penyegaran mulai dari desain lampu, grill, fog lamp dan interiornya.
Selain itu, Isuzu Panther generasi ini juga sudah dibekali mesin turbo untuk semua tipe yang ditawarkan.
Mulai dari LM Smart Turbo, LV Turbo, LV Adventure, LS Turbo, dan Grand Touring.
Untuk spesifikasinya, mobil dengan julukan Rajanya Diesel ini mengusung mesin tipe 4ja1 2.500 cc turbo dengan sistem bahan bakar direct injection.
Mesin dengan standar Euro II ini diklaim sanggup menghasilkan tenaga 80 dk pada 3.500 rpm dan torsi 192 Nm pada 1.800 rpm.
Mesin tersebut dikenal bandel dan irit BBM, sehingga sampai sekarang peminatnya masih cukup banyak di bursa mobil bekas.
Baca Juga: Punya Isuzu Panther Bekas, Segini Harga Filter Oli Mesin di Bengkel Umum
Selain itu, mudahnya perawatan serta melimpahnya spare part mungkin jadi salah satu faktor kenapa mobil ini masih diburu.
Isuzu menawarkan lima pilihan warna berbeda untuk Panther, antara lain Black Solid, Bright Red, Dune Grey Metallic, Arctic Silver Metallic, dan Platinum Silver Metallic.
Berdasarkan data pricelist mobil bekas GridOto.com yang dirangkum dari pedagang mobil bekas area Jakarta dan sekitarnya, New Isuzu Panther bekas dijual mulai Rp 75 juta tipe LM Smart Turbo tahun 2005.
Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar harga mobil bekas Isuzu Panther lansiran 2005 dihimpun dari pricelist mobil bekas GridOto.com:
| Tipe | Tahun | Harga |
| LV Adventure | 2005 | Rp 105 juta |
| Grand Touring A/T | 2005 | Rp 110 juta |
| LS Turbo | 2005 | Rp 100 juta |
| LM Smart Turbo | 2005 | Rp 75 juta |
| LV Turbo | 2005 | Rp 80 juta |
• Harga tergantung kondisi kendaraan.
• Daftar harga disusun berdasarkan data yang diterima hingga 1 Februari 2025
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR