GridOto.com – Banjir melanda beberapa titik di Jakarta usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa (28/1/2025).
Jika kita bertemu genangan banjir, mending jangan diterobos daripada ngabisin duit untuk servis.
Sebab banyak kejadian mobil jadi rewel ketika nekat menerjang banjir, baik mobil bertransmisi manual maupun matik.
Untuk mobil transmisi manual, resiko transmisi rusak bisa saja terjadi.
Seperti yang pernah dialami mobil salah satu pelanggan Masmun Sukses Motor (MSM) yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah.
“Kendalanya tidak bisa masuk gigi persneling saat mesin hidup,” papar Sumarno, punggawa MSM, beberapa waktu lalu.
Anehnya, persneling hanya bisa dimasukkan saat mesin dalam kondisi mati.
Pemilik mobil kemudian menanyakan apakah kendala tersebut ada hubungannya dengan kejadian kemarin saat ia nekat menerobos genangan banjir.
Baca Juga: Mobil Matik Jangan Coba-coba, Komponen Ini Bisa Lumpuh Setelah Terjang Banjir
“Analisa saya saat itu mengarah pada clutch system atau sistem kopling,” ujar pria yang pernah jadi trainer mekanik di di salah satu pabrikan mobil Jepang ini.
Yakni kampas kopling lengket pada flywheel atau dekrup akibat air masuk saat menerjang genangan air.
Apalagi biasanya ketika menerjang genangan air tinggi, pengemudi akan cenderung gantung kopling sembari jaga putaran mesin di rpm tinggi.
Prilaku seperti itu justru akan membuat kopling jadi slip terus menerus, dan kemudian diperparah adanya air yang masuk ke dalam girbosks.
“Tips menghindari masalah ini, setelah menerjang genangan air tinggi, saat sudah sampai di rumah atau tempat tujuan, ganjal pedal kopling dalam posisi pedal kopling ditekan full,” saran Sumarno.
Hal tersebut kata Sumarno bertujuan agar kampas kopling tidak lengket ke flywheel-nya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR