GridOto.com - Oli transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) umumnya disebut sebagai oli lifetime.
Sifat lifetime ini membuat oli transmisi CVT bisa dipakai sangat lama bahkan bisa sampai 100.000 km atau 5 tahun.
Apa benar oli transmisi CVT bisa dipakai sejauh dan selama itu?
Son Ashari, Service Manager bengkel resmi Toyota Astrido Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan membenarkan jika oli transmisi CVT punya usia pakai yang intervalnya cukup panjang.
Baca Juga: Oli Transmisi Matik Kotor Dibiarkan, Ganti Gigi Bisa Jadi Begini
"Spek olinya memang dibuat lifetime mengikuti konstruksi girboks CVT yang minim panas dan gesekan dibandingkan matik konvensional," terang Son.
Tapi yang perlu digaris bawahi, interval pemakaian tersebut berlaku untuk kondisi ideal.
Dimana penggunaan mobil berjalan dalam kondisi arus lalu lintas lancar, tidak mendapat beban berat, maupun melewati kontur jalan yang mulus.
Sehingga Son menilai oli transmisi CVT mobil tetap bisa diganti sebelum interval ideal.
"Setiap servis berkala oli transmisi tetap dicek kualitasnya apakah masih layak atau sudah harus ganti," ujar Son.
Baca Juga: Biar Paham, Ini Bahaya Injak Rem Mobil Matik Pakai Kaki Kiri
Begitupun menurut Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan, oli transmisi CVT meskipun dari pabrikan bisa diganti mencapai 100.000 km tapi tetapi tidak ideal.
"Oli transmisi CVT baiknya diganti setiap 40.000 km," tegas Hermas.
"Beban kerja girboks di jalan macet yang stop and go atau lewat kontur jalan bervariasi memberikan beban dua kali lipat dari kondisi ideal," jelasnya.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR