Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Langsung Injak Rem, Ini Cara Cegah Mobil Oleng Saat Ban Pecah Tiba-tiba

Ferdian - Selasa, 28 Januari 2025 | 18:00 WIB
Ilustrasi kecelakaan akibat pecah ban di jalan tol.
Suryamalang.com
Ilustrasi kecelakaan akibat pecah ban di jalan tol.

“Jika ban depan yang pecah, biasanya arah setir tidak terkendali. Oleh sebab itu harus ditahan lurus lebih kuat, karena setir akan tertarik ke arah ban yang pecah,” ujar Agung.

Sementara kalau yang pecahnya ban belakang, lanjutnya, setir relatif mudah dikendalikan.

“Jika setir masih mudah dikendalikan, lepas pedal gas dan kurangi kecepatan mobil secara bertahap sambil melihat spion kiri-kanan untuk melihat keadaan sekitar,” sarannya.

Tapi ingat, mau ban depan atau belakang yang pecah, tetap jangan rem mendadak ya.

Baca Juga: Pecah Ban di Tol Bisa Disebabkan Kurang Angin, Awalnya Benang Ini Putus

4. Jangan injak pedal kopling

Untuk mobil bertransmisi manual, jauhkan kaki kiri dari pedal kopling.

Sebab jika pedal kopling diinjak, mobil malah akan meluncur deras tidak terkendali karena tidak tertahan oleh beban putaran mesin.

5. Dilarang pindah ke gigi ke netral

Efeknya sama dengan menginjak pedal kopling karena putaran ban tidak tertahan oleh putaran mesin.

Pengemudi bisa membantu mengurangi kecepatan dengan menurunkan posisi gigi.

Namun langkah ini hanya efektif jika laju mobil tidak terlalu kencang karena tidak mudah memindahkan tuas transmisi saat panik dan efeknya kurang terasa pada mobil matik.

Jika sulit, cukup pertahankan arah kemudi supaya tetap lurus ke depan.

6. Ganti ban di tempat aman

Setelah pedal gas dilepas, biarkan kecepatan mobil turun dengan sendirinya.

Pada kondisi ini nyalakan lampu hazard untuk mememberi tanda kepada pengemudi di belakang, bahwa mobil kalian bermasalah.

Dengan begitu kalian bisa fokus pada upaya mengendalikan arah mobil.

Setelah kecepatan mobil sudah mulai berkurang dan terkendali, lalu arahkan kendaraan ke kiri jalan secara perlahan, diawali dengan matikan hazard dan diganti dengan menyalakan lampu sein ke kiri.

Terus pantau kondisi di belakang lewat kaca spion. Jika kecepatan sudah cukup lambat, arahkan mobil ke bahu jalan dan biarkan mobil berhenti, bisa juga dibantu dengan rem dengan cara menginjak sesekali, dengan perasaan hehe.

Perlu dicatat juga, saat ganti ban, pasang segitiga pengaman dengan jarak aman 5 meter. 

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa