GridOto.com - Oli transmisi matik bisa kotor dalam kurun waktu pemakaian tertentu.
Sehingga oli transmisi matik mobil perlu diganti secara berkala.
Membiarkan oli transmisi matik yang kotor bisa mengganggu kinerja perpindahan gigi mobil matik.
"Pindah gigi jadi tersendat atau malah nyangkut," ujar Resya Napitupulu, pemilik bengkel spesialis SpeedCraft Performance Indonesia di Tangerang kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ini Sebabnya Mobil CVT Perawatannya Lebih Baik dari Matik Konvensional
Bermasalahnya perpindahan gigi berasal dari komponen body valve.
Body valve punya banyak jalur aliran sirkulasi oli transmisi bertekanan yang mengatur pengoperasian komponen mekanikal perpindahan gigi.
"Di body valve ada katup solenoid yang buka-tutup mengatur besaran tekanan oli," terang Resya.
"Di situlah kotoran dari oli transmisi bisa mengendap," tegasnya.
Bukaan katup solenoid yang terganggu membuat tekanan oli transmisi untuk pengoperasian perpindahan gigi tidak sesuai.
Baca Juga: Hyundai Creta Terbaru Pakai Transmisi IVT dan DCT, Bedanya Apa?
Komponen mekanikal seperti gigi rasio maupun clutch tidak mendapat tekanan yang cukup untuk mengatur perpindahan gigi.
Disamping pelumasan pada komponen juga tidak maksimal.
"Banyaknya kotoran dari oli membuat friksi berlebih pada mekanikal girboks, bisa terjadi keausan," wanti Resya.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR