GridOto.com - Dalam perawatan AC mobil ada beberapa komponen yang harus diganti berkala.
Umumnya freon atau refrigeran, oli kompresor, hingga filter kabin perlu diganti rutin.
Tapi ada satu komponen filter lain yang juga turut diganti.
Yaitu adalah dryer AC mobil.
Baca Juga: Sebelum Dibeli, Inilah Lima Cara Mudah Cek Kondisi AC di Mobil Bekas
"Dryer AC mobil perlu diganti setiap 20.000 km atau satu tahun," saran Ferry Jensen, pemilik bengkel spesialis Rotary Auto, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Patokan gampangnya saat kuras oli kompresor dan freon, dryer juga diganti layaknya filter oli mesin," terangnya.
Sebagaimana fungsinya seperti filter oli, dryer berperan menyaring kotoran.
Kotoran itu berasal dari sisa residu oli kompresor serta aliran freon.
"Kompresor ada piston yang bergesekan dan panas, ada sisa residu kotoran yang mengontaminasi freon dan disaring oleh dryer," jelas Ferry.
"Dryer menjaga sirkulasi freon dan oli kompresor tetap bersih," tegasnya.
Baca Juga: Begini Cara Menghilangkan Bau Nggak Sedap Saat AC Mobil Dinyalakan
Posisinya berdekatan dengan kondensor, dryer bisa jenuh dan tidak bisa menyaring dengan baik seiring pemakaian.
Aliran freon dan oli kompresor yang kotor bisa menjadi penyumbatan pada bagian katup ekspansi.
"Katup ekspansi terseumbat, tekanan rendah freon yang masuk ke evaporator tidak sesuai membuat embusan udara dari AC tidak dingin," terang Ferry.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR