Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tragedi Ban Depan Selip di Perlintasan Kereta Api, Daihatsu Sigra Mental Compang-camping di Parit

Irsyaad W - Rabu, 22 Januari 2025 | 11:00 WIB
Daihatsu Sigra yang terpental ke parit usai tertemper KA Blambangan Ekspres akibat roda depan selip di atas perlintasan kereta api Latek, Bangil, kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
Moh. Anas/Kompas.com
Daihatsu Sigra yang terpental ke parit usai tertemper KA Blambangan Ekspres akibat roda depan selip di atas perlintasan kereta api Latek, Bangil, kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

GridOto.com - Sebuah Daihatsu Sigra compang-camping di dalam parit.

Itu setelah Sigra nopol W 1383 SJ tersebut mental akibat ban depan selip di atas rel perlintasan kereta api.

Tepatnya di pelintasan Kelurahan Latek, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, (20/1/25) malam.

Yup, LCGC tersebut tertemper Kereta Api (KA) Blambangan Ekspres.

Bermula saat pengemudi Sigra nopol W 1383 SJ tersebut bernama M. Nuri Bachrudin (29) melintas dari arah barat Bangil menuju Pasuruan.

Saat di pelintasan, Sigra stuck tidak bisa bergerak di atas rel.

Ban depan selip di rel yang licin karena saat kejadian kondisi sedang hujan.

Baca Juga: Daihatsu Sigra Ganti Wujud Jadi Bangkai di SPBU, Mesin Dituduh Bersalah

Nahas, KA Blambangan Ekspres dari arah Bangil langsung menemper Sigra yang ada di depannya.

Kanit Laka Polres Pasuruan, Ipda M. Aries mengatakan, sopir Sigra tidak menerobos palang pintu yang ada di pelintasan itu.

Kecelakaan itu terjadi karena ban mobil depan terselip rel

Saat itu kondisi sedang hujan dan jalan licin.

"Pengemudi kurang konsentrasi dan kurang hati-hati dalam mengendara. Saat itu kondisi hujan, posisi rel memang licin miring," terang Aries, (21/1/25).

Akibat insiden itu, Sigra terlempar hingga masuk parit. Bagian depan mobil ringsek.

Sementara pengemudi Sigra mobil tidak mengalami luka-luka.

Baca Juga: Daihatsu Sigra Kesabet Besi Berjalan Seberat 90 Ton, Bodi Belakang Melengkung Parah

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menjelaskan, sebelum terjadi kecelakaan, petugas penjaga sempat memberikan tanda kepada masinis KA Blambangan agar menghentikan laju kereta api.

Namun, karena jarak terlalu dekat, kecelakaan tidak dapat dihindarkan.

"Setelah terjadi kecelakaan, KA Blambangan Ekspres berhenti sebentar untuk memastikan kondisi lokomotif tidak mengalami kendala. Dan kereta api bisa melanjutkan perjalanan," terangnya.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa