GridOto.com - Belum banyak yang sadar ternyata teknologi sekring motor semakin berkembang.
Sekarang sekring pada motor injeksi sudah semakin canggih.
Sekring motor injeksi sudah mengadopsi teknologi sekring seperti yang diterapkan di mobil modern.
"Sekring motor dahulu itu hanya ada satu atau central," buka Muhammad Cholil, Pemilik bengkel spesialis kelistrikan, Nday Fashion Lightning (NFL) kepada GridOto.
Baca Juga: Jangan Nekat, Ini Bahaya Mengganti Amper Sekring Motor Lebih Besar
"Jadi kalau putus membuat seluruh sistem kelistrikan motor jadi enggak bekerja dan mesin enggak bisa hidup," tambahnya saat ditemui pada Selasa lalu (07/01/2024).
Sedangkan motor injeksi saat ini sudah dilengkapi dengan beragam sekring.
"Misalnya sekring untuk sistem injeksi ada sendiri," kata Mekanik yang akrab disapa Nday ini.
"Kemudian untuk speedometer juga terpisah," tambahnya.
Baca Juga: Bisa Tampilkan Peta, Aki Aerox Baru Dijamin Enggak Gampang Tekor Karena Ini
Menurut Nday hal itu memudahkan mekanik atau pemilik motor untuk komponen yang rusak jika terjadi arus pendek atau korsleting.
"Jadi kalau ada korslet bisa lebih mudah diurutnya (dicari)," kata Nday saat ditemui di Jalan H. Syahrin, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Misal kalau sekring pada sistem injeksi mati tinggal urut kabel saja yang berhubungan dengan itu," tutur pria yang beken di komunitas Yamaha Nouvo dan Suzuki Satria FU ini.
Meskipun demikian, jangan sekali-kali asal saat mengganti sekring yang putus.
Apalagi mencoba pakai ampere yang lebih besar dari anjuran pabrik.
Sebab sekring jadi enggak mudah putus kalau terjadi masalah pada sistem kelistrikan.
Kalau dibiarkan risiko motor terbakar karena arus pendek jadi lebih besar.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR