GridOto.com - Hubungan Pedro Acosta dan KTM dikabarkan sedang dalam kondisi kurang harmonis, menyusul permasalahan finansial yang dialami pabrikan asal Austria tersebut.
Beberapa hari lalu Pedro Acosta dikabarkan ingin pergi, karena proyek KTM di MotoGP semakin tidak terjamin dan semakin diragukan keberlanjutannya.
Dalam tes privat yang digelar di Sirkuit Jerez dua hari belakangan, Pedro Acosta menjadi satu-satunya yang tidak hadir.
Acosta disebut-sebut sengaja tidak hadir lantaran kesal dengan manajemen KTM, yang hingga saat ini tidak belum memiliki prototipe RC16 versi 2025.
Mereka hanya membawa RC16 versi lama dalam tes dengan beberapa modifikasi saja di area aerodinamika dan komponen tertentu.
Hal itu dianggap menjadi bukti bahwa krisis finansial KTM memang mempengaruhi proyek di MotoGP, sehingga persiapan untuk musim 2025 pun juga terganggu.
Di tengah-tengah situasi yang tidak menentu ini, Albert Varela selaku manajer pribadi akhirnya angkat bicara mewakili sang pembalap.
Varela tidak menjelaskan absennya Acosta pada tes privat tersebut, namun ia tak membantah bahwa pembalap binaannya kesal dengan situasi yang ada karena merasa dibohongi oleh manajemen KTM.
"Tidak ada yang memperingatkan kami tentang kemungkinan ini, ketika kami menandatangani kontrak bulan Mei lalu," kata Varela dalam podcast YouTube Motorsport Espana, sebagaimana dilansir dari Paddock-GP.
Baca Juga: Pedro Acosta Ngambek Ogah Hadir di Tes Privat KTM, Ada Apa Nih?
"Kami dulu diyakinkan bahwa KTM adalah raksasa dengan dukungan finansial yang besar," jelas sang manajer.
Situasi krisis ini membuat Varela dan Acosta memiliki keraguan soal seberapa kompetitifnya KTM musim depan.
"Apa yang kami ragukan adalah dalam kondisi seperti apa kami bisa bersaing. Bulan Mei lalu kami menandatangani kontrak dengan pabrikan yang berada di posisi kuat, siap menantang Ducati," sambungnya.
"Tapi sekarang semua telah berubah, dan kami penasaran dengan apa yang terjadi," ungkap pria yang juga pernah menjadi Manajer Jorge Lorenzo ini.
Valera tidak menyalahkan Pit Beirer selaku bos KTM Motorsport, yang saat itu menjadi orang utama nego dengannya masalah kontrak.
Namun ia mengkritisi atasan Beirer, yang menurutnya menjadi sumber masalah yang membuat situasi seperti sekarang ini.
Meski tidak membantah sedikit keretakan hubungan dengan KTM dan adanya obrolan dengan perwakilan pabrikan lain, Valera menegaskan masih memastikan belum ada kesepakatan apapun.
Ia masih mau menunggu Pit Beirer menyelesaikan permasalahan yang ada, karena bagaimana pun KTM adalah pabrikan yang cukup berjasa dalam karier Si Hiu Asal Mazarron.
"Sejauh ini kami belum berbincang dengan pabrikan manapun secara resmi. Carlos Ezpeleta bilang bahwa aku bisa menghubunginya kapan pun jika dibutuhkan, tapi aku masih percaya Beirer," lanjutnya.
Baca Juga: Sekarang Bangkrut, Ini Daftar Pembalap yang Dicampakkan KTM di MotoGP
"Tapi benar aku sudah berbicara dengan pabrikan tertentu, tapi belum ada yang diresmikan. Pedro Acosta adalah sebuah permata, setiap pabrikan suka dengannya, tapi fokus kami masih degan KTM," tegas pria yang juga menjadi manajer Jorge Martin ini.
Valera tidak terlalu panik karena Acosta adalah pembalap spesial, di mana ia takkan tidak mendapatkan tempat di MotoGP jika suatu saat keluar KTM.
"Kami hanya harus percaya kepada mereka dan menunggu situasi berkembang," lanjut manajer asal Spanyol tersebut.
"Jika suatu hari kami harus mencari alternatif, aku tahu bahwa semua pabrikan siap untuk membantu kami," tuntasnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | Paddock-GP.com,YouTube Motorsport com Espana |
KOMENTAR