GridOto.com - Sebuah angkot berbasis Suzuki Carry mendadak koprol saat berhenti.
Bahkan angkot berwarna putih tersebut sampai terguling menimpa gerobak cilok.
Semua kekacauan ini ulah dari truk boks yang datang tiba-tiba menebas angkot.
Lokasi kecelakaan nahas ini terjadi di Jalan Bhayangkara, RT 03/14, Kelurahan Sriwedari, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukul 17.00 WIB, (2/12/24).
Dari laporan yang diterima, empat orang luka-luka atas inisiden tersebut.
Penuturan Kanit Gakkum Satlantas Polres Kota, Ipda Andhika Pratistha, selain menghantam angkot dan gerobak, cilok ada bangunan kios juga yang terkena imbas kecelakaan.
"Ada pun untuk para korban sudah kita evakuasi ke rumah sakit untuk penanganan medis. 4 orang luka-luka," kata Andhika, (3/12/24) menukil TribunJabar.id.
Baca Juga: Breaking News! Angkot Jurusan Depok Hancur Dihantam Kereta di Citayam, Terseret Hingga 50 Meter
Terkait penyebab kecekaan, unit Gakkum Santlantas masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi.
"Dugaan penyebab masih kita selidiki, kita cari-cari lagi saksi di wilayah tersebut," tutupnya.
Salah seorang saksi, Malik Mudofar (22) mengatakan, peristiwa berawal dari truk boks oleng dari atas.
"Truk boks dari atas kelihatan sudah goyang, terus ada angkot tiga lagi berderet ngetem. Langsung menghantam," ujarnya di TKP.
"Jelas si truk boks itu dari atas udah goyang, pas goyang ke kiri nabrak angkot (bagian belakang) langsung berenti (truk boks langsung nabrak warung, yang angkot nabrak gerobak Cilok," tutur Malik.
Beruntung, saat benturan terjadi, di dalam angkot belum ada penumpang. Hanya ada seorang sopir yang tengah duduk di kursi depan.
"Penumpang gak ada, cuman sopir angkot aja, kalau luka tadi kepalanya berdarah. Sopir dievakuasi ke rumah sakit," kata Malik.
Baca Juga: Gepeng Sejadi-jadinya, Kabin Truk Trailer Dilibas Gulungan Baja Seberat 17 Ton
Sementara di sisi lain terdapat salah seorang ojek online yang tengah istirahat di warung ikut terhatam mobil truk boks.
"Ada lagi tertabrak satu orang tengah nongkrong di warung itu kehatam juga," ucapnya.
"Kemudian untuk sopir truk boks juga dievakuasi ke rumah sakit pakai ambulans," tutup Malik
Sementara pengakuan Hendra Ramadani (24) pedagang cilok yang gerobaknya ikut remuk ditindih angkot, menjelaskan kronologinya yang dilihatnya.
Sebelum kejadian, Hendra sempat memarkirkan gerobak dagangannya di pinggir jalan, tak jauh dengan angkot.
Dia kemudian pergi minum kopi ke warung dekat lokasi kejadian.
"Kejadiannya dari sana truk kencang banget langsung nabrak angkot. Terus gerobak dan driver yang di sana lagi tiduran," ucapnya.
Baca Juga: Truk Tronton Hino Kayang, Libas BeAT, Scoopy dan PCX Hingga Remuk Tak Berbentuk
Dia mengatakan, sopir angkot tersebut berada di depan mobil tengah duduk menghitung uang.
"Saya lihat sopir angkot sampai mental, jauh nyampe sono. Saat itu posisi lagi ngitung duit," ucap Hendra.
Akibat kejadian tersebut Hendra mengalami kerugian sekitar Rp 4 juta.
Informasi yang dihimpun, angkot putih bernomor polisi F 1983 SU tengah terpakir di bahu jalan sebelah kiri saat kejadian.
Tak lama, muncul truk boks bernomor polisi B 9276 TCE dari arah Stukpa Polri menuju arah Degung, Jalan KH. A Sanusi.
Truk boks langsung menghantam angkot hingga ringsek dan masih tergelincir menabrak warung.
Imbas ditabrak dari belakang, angkot maju lalu menabrak gerobak pedagang cilok.
"Sopirnya luka, kepalanya berdarah. Sopir dievakuasi ke rumah sakit," kata Malik.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR