GridOto.com - Mau ganti pelek mobil, begini cara baca spek pelek aftermarket yang jadi incaran.
Saat hendak mengganti pelek standar dengan pelek aftermarket, ada hal yang harus diperhatikan.
Yaitu spesifikasi dari pelek yang diincar, pastikan bisa terpasang di mobil kita.
Spesifikasi pelek ini biasanya tercantum di badan pelek ataupun stiker pada bagian belakang pelek.
Berikut cara baca spesifikasi pelek yang tertera di badan atau barrel belakang.
1. Diameter dan Lebar Pelek
Baca Juga: Pelek Peang Diperbaiki Masih Tetap Aman Dipakai Tapi Ada Syaratnya
Ukuran diameter dan lebar pelek biasanya kerap berdekatan, seperti 17x7.5, 18x8.5J, atau kadang ada tulisan 10J saja.
Misal ada tulisan 17x7.5, menandakan pelek tersebut berdiameter 17 inci dengan lebar 7.5 inci.
Sedangkan bila ada tulisan 18x8.5J, menandakan pelek punya diameter 18 inci dan lebar 8.5 inci.
Begitu pula dengan angka 10J, menandakan lebar pelek ini adalah 10 inci.
2. Offset
Baca Juga: Modifikasi Mobil Ganteng Buat Lebaran Modalnya Cuma 2 Part Ini Kok
Offset pelek menentukan seberapa keluar fitment pelek, makin mendekati angka 0 maka pelek akan makin dekat fender.
Jika pelek tercantum offset +45, menandakan pelek tersebut ber-offset 45 milimeter.
Pun begitu bila tercantum tulisan IS 20, maka menandakan inset pelek tersebut adalah 20 milimeter.
Inset menandakan offset yang positif, seperti +20, +45, +35, dan sebagainya.
3. Ukuran PCD
Biasanya tidak semua pelek aftermarket mencantumkan ukuran PCD di badan pelek, terkadang hanya di stiker spesifikasi, ataupun dus.
Jika ada tulisan PCD 4x100, menandakan PCD pelek adalah 4x100, begitu juga dengan PCD 5x114,3, menandakan pelek ini punya 5 lubang yang berjarak 114,3 milimeter.
Jika ada tulisan 8x(100+114,3) menandakan pelek tersebut punya ukuran double PCD yaitu 4x100 dan 4x114,3.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR