Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+
Advertorial

Pengemudi Awam Bawa Suzuki Jimny 5 Doors di Medan Ekstrem, Aman Banget!

Sheila Respati - Sabtu, 30 Maret 2024 | 21:07 WIB
Pengemudi awam bisa menyetir Jimny 5-door dengan mudah.
DOK. YouTube Grid Oto
Pengemudi awam bisa menyetir Jimny 5-door dengan mudah.

Selain itu, Bowie pun menjelaskan bahwa Suzuki Jimny 5-doors juga dilengkapi dengan Electronic Stability Programme. Ia mencoba membawa kendaraan ini di medan on-road dengan menyetir zig-zag dan bermanuver. Fitur tersebut mumpuni dalam membantu kendaraan tetap stabil.

“Pengemudi awam sekalipun bisa lebih merasa lebih percaya diri lah mengendarai mobil ini karena sudah tahu pasti aman. Apalagi mobil ini sasisnya leader frame, kemampuan untuk menopang beban lebih tough,” kata Bowie lagi.

  1. AllGrip Pro yang bikin tangguh

Meski diklaim mudah dikendarai siapa saja, Suzuki Jimny 5 Door tetap merupakan kendaraan off-road profesional.  Untuk mendukung ketangguhan di medan sulit, Suzuki Jimny 5-doors dibekali sistem penggerak AllGrip Pro. Sistem penggerak ini membuat pengemudi dapat mengendalikan artikulasi roda sesuai kebutuhan. Selain itu, AllGrip Pro juga membantu mobil melalui tanjakan dan turunan ekstrem.

AllGrip Pro menyediakan pilihan transfer case, yakni 2 High (2H), 4 High (4H), dan 4 Low (4L). Masing-masing memiliki perbedaan tersendiri.

Apabila disetel pada mode 2H, dua roda belakang saja yang bergerak dengan rasio gigi standard. Sementara pada mode 4H, masih dengan rasio gigi standard, keempat roda aktif bergerak.

Mode 4L lebih cocok pada medan yang lebih kasar atau bergelombang. Keempat roda bergerak, tetapi dengan rasio gigi lebih rendah.

AllGrip Pro dites oleh Dimas Popo dengan melalui banking atau jalan miring di arena off-road. Meski dibawa melaju kencang, mobil tetap stabil.

Kemudian, pengujian dilakukan dengan melalui handicap yang lebih berat. Mobil diuji dengan melalui tanjakan dan turunan curam dengan menggunakan mode 2H, 4H, dan 4L. Mobil dibawa berjalan pelan untuk memanfaatkan alokasi tenaga pada roda.

Saat melalui tanjakan curam dengan mode 4H, tenaga dialokasikan sempurna ke seluruh roda sehingga menanjak terasa lebih ringan. Dengan mode 4L, menanjak jadi lebih ringan lagi.

“Wah gokil, ringan banget untuk menanjak. Pas nanjak enak banget, ban standar, RPM biasa tapi nanjak enteng banget,” ujar Dimas Popo.

Editor : Sheila Respati

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa