GridOto.com - Semua motor keluaran Moto Guzzi memiliki satu ciri khas yang sama, yaitu mesin V-Twin melintang dan penggerak gardan.
Tak terkecuali Moto Guzzi V85TT Travel, motor penjelajah ini menggendong dapur pacu v-twin 90° melintang 853 cc berpendingin udara.
Mesin yang memakan ruang di bagian tengah motor tersebut memiliki klaim tenaga maksimum sebesar 76 dk @ 7.500 rpm dan torsi 82 Nm @ 5.000 rpm.
Tenaga sebesar itu disalurkan ke roda belakang via transmisi manual 6 speed dan pakai gardan.
Dalam keadaan stasioner ketika mesin menyala, terasa goyangan ke kanan dan kiri. Tapi getaran ini akan hilang saat digas, motor jadi stabil dan diam.
Karakter mesin ini terasa sangat bertenaga di atas 3.000 rpm, sehingga tidak perlu buka gas besar-besar untuk mengail performanya.
Dorongan tenaga v-twin ini terasa kuat dan merata sampai putaran atas, dengan redline ada di angka 6.900 rpm.
Baca Juga: Test Ride Moto Guzzi V85TT Travel, Besar Dan Berat Tapi Nyaman!
Jadi jangan heran ketika kami membawa V85TT Travel buat turing ke kawasan Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, jarang sekali kami buka gas besar, malah juga jarang pakai gigi 5 apalagi 6.
Gigi 4 saja sudah cukup, bahkan mayoritas perjalanan dilakukan pakai gigi 2 dan 3.
Dengan torsi yang besar dan tersedia dari putaran yang cukup rendah, tidak perlu sering-sering gaspol.
Ada pengecualian saat ingin mendahului kendaran lain, tinggal buka gas lebih dalam, dan motor akan melaju dengan suara geraman v-twin yang gahar dan nagih!
Dengan karakter mesin tadi, kira-kira seberapa cepat akselerasi V85TT Travel?
Menggunakan alat ukur Racebox, kami mendapat catatan akselerasi dari diam ke 60 km/jam hanya dalam waktu 2,16 detik saja! Sementara itu 0 ke 100/jam dalam durasi 4,6 detik. Impresif!
Dipakai akselerasi spontan, MGCT atau sistem traction control Moto Guzzi pasti akan mengintervensi untuk mengurangi spin pada ban. Tapi tenang MGCT dapat dimatikan via setingan di panel instrumen.
Sementara itu digeber di trek sepanjang 1 km lebih, V85TT Travel mampu mencapai kecepatan puncak 174 km/jam pada spidometer dan 161,3 km/jam di Racebox.
Itu dengan kondisi kami harus mengurangi gas karena keterbatasan trek. Kalau treknya memungkinkan pasti lebih kencang lagi!
Dengan posisi blok mesin di depan kaki, tentunya terasa hangat, terutama di sekitar tulang kering.
Namun, rupanya panasnya tidak sampai mengganggu. Apalagi dipakai dalam jarak jauh, tidak berasa tuh hangatnya mesin V85TT Travel. Nyaman!
Data Tes:
0-60 km/jam: 2,16 detik
0-100 km/jam: 4,6 detik
0-201 m: 8,25 detik (@135,1 km/jam)
0-402 m: 13,24 detik (@159,8 km/jam)
Top speed di spidometer: 174 km/jam
Top speed di Racebox: 161,3 km/jam
Baca Juga: Motor Ini Punya Fitur Yang Cocok Buat Penjual Bensin Eceran, Tapi..
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR