GridOto.com - Teknologi power steering elektrik memudahkan pengguna mobil saat memutar setir agar terasa lebih ringan.
Jika power steering elektrik mobil terasa berat saat putar setir berarti ada masalah.
Putaran setir yang terasa berat karena ada masalah power steering elektrik jangan dibiarkan agar tidak terjadi kerusakan lebih parah.
Hendra Susanto, pemilik bengkel spesialis KTM Wuling, Puspitek, Tangerang Selatan mengatakan beratnya putaran setir bisa terjadi akibat masalah motor servo.
"Namanya dinamo elektrik ada usia pakainya, lama-lama lemah membuat setir jadi berat," kata Hendra.
Baca Juga: Kenali Gejala dan Tanda Power Steering Hidraulis Mobil Bekas Rusak
Jika motor servo lemah, bisa dilakukan penggantian atau servis.
Untuk servis, pada bagian brush motor dilakukan pembersihan agar arus listrik bisa kembali pulih untuk menggerakkan rack steer.
"Selama dicek masih bisa mengalirkan arus listrik masih bisa diservis," sebut Hendra.
Power steering elektrik terasa berat juga bisa ada masalah pada pelumasan rack steer.
Eka Irawan, teknisi bengkel spesialis Berkah Jaya Abadi, Ciputat, Tangerang Selatan menilai pelumasan rack steer power steering elektrik lebih rentan hilang daripada power steering hidrolik.
"Power steering elektrik rack steer-nya hanya dilumasi gemuk, kalau hidrolik masih ada fluida minyak," beber Eka.
Baca Juga: Ganti Oli Power Steering Jangan Tunggu Bocor, Ini Waktu yang Tepat
Posisinya berada di bawah dan dekat mesin, panas yang dihasilkan bisa membuat gemuk cepat kering.
Sehingga perlu pengecekan apakah gemuknya masih ada atau sudah kering.
"Kering rack steer geraknya jadi berat, perlu dilumasi ulang supaya lebih lancar," ujar Eka.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR