Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ada Karat di Dalam Radiator Mobil, dari mana Asal Penyebabnya?

Radityo Herdianto - Jumat, 26 Januari 2024 | 07:00 WIB
Ada karat di dalam radiator mobil, darimana asal penyebabnya?
Dok. JIP
Ada karat di dalam radiator mobil, darimana asal penyebabnya?

GridOto.com - Jika di dalam radiator mulai ada karat bisa jadi indikasi masalah dalam sistem pendinginan mesin mobil.

Ada karat di dalam radiator mobil, darimana asal penyebabnya?

Kurangnya perawatan bisa menjadi penyebab munculnya karat di dalam radiator yang perlu diwaspadai.

Stanley Tjhie, Brand Development Manager Prestone Coolant PT Laris Chandra menyebutkan karat bisa timbul karena tidak digantinya air radiator sampai melewati batas usia pakainya.

"Idealnya air radiator perlu diganti maksimal 100.000 km," sebut Chandra.

Sebaiknya rutin memantau posisi cairan radiator. Terlebih pada kendaraan harian yang jam operasionalnya tinggi
Autochem Industry
Sebaiknya rutin memantau posisi cairan radiator. Terlebih pada kendaraan harian yang jam operasionalnya tinggi

Baca Juga: Sering Tambah Air Radiator Mobil Setiap Hari, Ini Sumber Penyebabnya

Lewatnya batas usia pakai bisa mengakibatkan penurunan fungsi air radiator itu sendiri.

Salah satunya aditif anti-corrotion yang terkandung dalam senyawa glikol air radiator.

Sirkulasi air radiator selain mendinginkan mesin juga melapisi saluran sistem pendinginan agar tidak mudah terjadinya karat.

"Senyawa utama air radiator itu kan air, adanya kontak dengan panas dan logam bisa memicu karat," terang Stanley.

"Kandungan anti-corrotion hilang logam radiator bisa menjadi karat karena reaksi air dan logam," terusnya.

Salah dalam penggunaan jenis air radiator juga menjadi pemicu terjadinya karat.

Ilustrasi. Air radiator keruh bisa karena terjadi korosi di dalam pendinginan mesin.
Ilustrasi. Air radiator keruh bisa karena terjadi korosi di dalam pendinginan mesin.
 

Baca Juga: Air Radiator Nyebrang Ke Ruang Bakar, Ini Dampaknya Terhadap Mesin

Meski mobil kebanyakan saat ini pakai radiator berbahan aluminium bukan berarti aman dari karat.

"Tidak dianjurkan pakai air mineral untuk isi air radiator," tegas Rafi'i Sinurat, Service Manager bengkel resmi Astra Peugeot Cilandak, Jakarta Selatan.

Selain titik didih yang rendah, penguapan air mineral memudahkan terjadinya oksidasi.

Bahan aluminium yang mengalami kontak dengan air bisa tetap mengalami korosi.

"Korosi juga terjadi di jalur sirkulasi air radiator seperti pipa atua blok mesin, akhirnya timbul karat," beber Rafi'i.

 

Editor : Dwi Wahyu R.

Merasa Mesin Mobil Cepat Panas, Bisa Jadi Karena Hal Ini Masalahnya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa